Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Renyah dari Tunisia

*/M-4
21/5/2017 02:00
Renyah dari Tunisia
(Aneka takjil Lagoon Cafe. MI/ SUSANTO)

BERCENGKERAMA menanti azan magrib tentu akan lebih menarik di Hotel Grand Zuri, BSD City. Mengangkat tema Tour of majestic food, Restoran Cerenti menghadirkan berbagai makanan Nusantara dan internasional mulai 25 Mei sampai 24 Juni 2017.

"Konsep menu Ramadan tahun ini diambil dari berbagai daerah Nusantara maupun internasional dengan menghadirkan makanan khas Timur Tengah yang disesuaikan dengan rasa makanan Indonesia," kata Chef Yan Hari, Executive Chef Grand Zuri, yang ditemui Media Indonesia, Kamis (27/4). Setiap hari ada beragam jenis makanan yang dihadirkan Chef Yan Hari untuk menemani anda berbuka puasa. Agar tidak bosan, tidak hanya makanan asal Indonesia, Singapura, atau Timur Tengah semata. Bahkan Chef Yan Hari telah menyiapkan ikon menu buka puasa Ramadan kali ini yakni makanan tradisional negara Tunisia, Tunisian Brik.

"Tunisia Brik bisa dibilang takjilnya orang Tunisia. Meski makanan ini khas Tunisia (Timur Tengah), rasanya sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia," jelas Chef Yan. Isian Tunisian Brik ala Grand Zuri ini memakai bahan dari telur utuh, ulekan tomat, mayones, mozarella, dan ikan gindara yang dibungkus berbentuk segitiga. Setelah digoreng, hidangan ini akan menjadi renyah dan gurih dari lelehan mozarella dan mayones.

Pengunjung bisa memesan telurnya sesuai dengan selera, seperti setengah matang atau matang. Cara memakannya menggunakan pisau dan garpu atau disantap langsung dengan tangan kosong dan dicocol saus sambal. Tunisian Brik ini akan hadir setiap hari selama Ramadan. Berbeda dengan menu lain yang diganti setiap hari, seperti mi celor dari Palembang, nasi pecel Jawa, kebab, aneka soto, hingga nasi goreng cabai hijau, dan kungpou chicken.

Kurma Ramadan tidak lengkap tanpa kehadiran kurma. Olahan buah ini akan hadir dalam small size bite Sehingga buah kurma tidak lagi di santap utuh seperti buah, tetapi dibuat kudapan yang menarik seperti puding kurma, sponge cake kurma, bolu kurma, kolak kurma, dan jus kurma lemon. Minuman yang diberi nama Karomah ini terbuat dari jus kurma ditambah nanas dan lemon. Warna cokelat mendominasi minuman ini, apalagi ketika diseruput rasanya begitu manis dan segar dari lemon.

"Rasanya yang manis diambil dari kurma, tak ada tambahan gula dan pemanis lainnya," kata Chef Dimas Purbo Iskandar. Minuman ini digadang menjadi kombinasi yang cocok disantap bersama Tunisian Brik. Karomah menjadi salah satu dari 10 minuman yang akan hadir pada bulan Ramadan. Lainnya ada Lime Leci, Selasih on the side yakni perpaduan kurma dengan teh ditambah lemon hingga selasih on the rock dengan soda. Berbagai minuman ini bisa didapatkan mulai Rp25 ribu. Sebagai takjil, diangkat takjil khas Indonesia.

Ada lima jenis kolak yang bisa dipilih, yakni kolak kacang hijau, kolak bubur sumsum, kolak bubur ketan hitam, kolak candil, dan kolak ubi pisang. Namun, setiap hari baik takjil, kudapan, maupun main course tidak akan sama. Tertarik mencicipi Tunisian Brik dan olahan kurma lainnya? Cukup merogoh kocek Rp135 ribu nett/pax saja.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya