Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Sisi Positif Dunia Medsos

(Riz/M-3)
20/5/2017 23:36
Sisi Positif Dunia Medsos
(MI/ BARY FATHAHILAH)

DENGAN pengikut 1,16 juta akun di Twitter, Addie MS memang sudah me­nempatkan diri sebagai selebtwit. Cicit­an­nya pun tidak jarang menjadi viral. Sebaliknya, suami penyanyi dan aktris Meidyana Maimunah atau lebih dikenal sebagai Memes ini juga harus rela dengan cibiran dan bahkan cacian di dunia maya. Addie bahkan terlihat cukup sabar dan kalem dalam membalas cicitan-cicitan yang menyerangnya.

Dengan keaktifan Addie di media sosial, terbayang bagaimana ayah dua anak ini sangat lekat dengan gawai. Berbicara di kediamannya, Senin (15/5), Addie mengakui kehidupan tanpa medsos sebenarnya lebih nyaman. “Hidup tanpa menggunakan sosial media memang akan lebih nyaman karena kita tidak perlu kesal, cemas, atau selalu ingin tahu, tetapi hal tersebut sulit dilakukan karena memang tuntutan zaman,” tuturnya.

Tuntutan zaman yang tidak bisa dihindari itu maka Addie lebih memilih mengambil hal-hal positif dari tren medsos. “Kita lihat manfaat positifnya saja, misalnya zaman dahulu setiap saya mau konser saya harus keluarkan uang banyak untuk promosi, sekarang setiap mau konser saya enggak perlu mengeluarkan uang promosi, hanya bermodalkan sosial media, saya beri tahu saya akan konser tanggal sekian, di tempat ini dan lain-lain,” lanjut lanjut pria berusia 57 tahun itu.

Lewat penyebaran informasi di medsos itu pula, penonton konsernya pun dari berbagai kalangan. Bahkan anak-anak muda yang kini sangat melek medsos. Penonton muda ini bisa jadi sulit dijangkau jika hanya mengandalkan media konvensional. Di sisi lain, penyebaran informasi cara medsos itu bisa jadi pula tidak menjangkau orang-orang berumur yang tidak menggunakan gawai. “Buruknya bagi para orang yang sudah berumur dan tidak pakai media sosial mereka ketinggalan info dan tidak tahu jadwal konser bahkan kehabisan tiket,” ujarnya.

Bagaimanapun, Addie mengaku juga memiliki batasan diri agar tidak terlalu larut bermedsos. Dengan cara itu, ia merasa masih tetap bisa menyeimbangkan antara kehidupan sosial di dunia maya dan sebenarnya. “Jadi apa boleh buat, itu perubahan yang harus diikuti. Memang ada sisi baik dan buruknya dalam bermedia sosial. Kalau tidak hati-hati, habis waktu kita tenggelam terbawa gelombang media sosial,” pungkasnya. (Riz/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya