18/10/2016 19:00

Kominfo Beri Penghargaan AKI 2016

KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) menggelar Anugerah Komunikasi Indonesia (AKI) 2016. Pemberian penghargaan AKI ini adalah untuk yang kedua kalinya.

Pada AKI 2016 ini, ada dua kategori penerima penghargaan, yaitu pegiat komunikasi publik dan lembaga komunikasi publik. Untuk pegiat diberikan kepada 4 orang, sementara untuk lembaga kepada 3 penerima.

Empat pegiat tersebut terpilih untuk kategori penggiat komunikasi publik bidang komunikasi sosial, bidang komunikasi perdamaian, bidang komunikasi pendidikan, dan bidang komunikasi kebangsaan.

Untuk tiga lembaga penerima AKI 2016, yaitu pada kategori lembaga komunikasi publik bidang komunikasi sosial, bidang literasi media, dan bidang komunikasi pemberdayaan.

Setelah dilakukan penjurian, maka ditentukanlah penerima penghargaan AKI 2016. Edi Fadhil dari Pontianak untuk kategori komunikasi publik komunikasi sosial, Prof Yusny Saby (Banda Aceh/bidang komunikasi perdamaian), Prof Hendra Gunawan (Bandung/komunikasi pendidikan), dan Ramses Ohee (Papua/komunikasi kebangsaan).

Sementara itu, untuk lembaga, tiga penerima AKI 2016 adalah Kelompok Informasi Masyarakat Mekarjaya, dari Bandung, untuk kategori komunikasi publik bidang komunikasi sosial, Ruang Antara (Makassar/literasi media), serta Sloka Institute (Denpasar/bidang komunikasi pemberdayaan).

Dirjen Kominfo, Rosita Niken Widyastuti menjelaskan, pemberian penghargaan ini sangat penting, lantaran komunikasi merupakan interaksi seseorang untuk menyampaikan pesan. Proses tersebut tentunya akan memberi manfaat, jika pesannya informatif, edukatif dan layak, serta disampaikan secara benar.

"Saat ini, kemajuan teknologi komunikasi dan informatika, tidak serta merta membuat masyarakat menjadi pandai dalam melakukan aktivitas komunikasi. Terbukti, adanya fenomena sosial di masyarakat yang menyebar informasi untuk menghasilkan konflik. Itu terjadi karena tidak berimbangnya informasi," jelas Rosita.

Sementara itu, Ketua Tim Juri AKI 2016, Prof Sasa Djuarsa, yang merupakan akademisi menambahkan, jika AKI kali ini mengambil tema Komunikasi Cerdas dan Mencerahkan, yang menganut tujuh prinsip yaitu informatif, bermanfaat, inspiratif, inovatif, edukatif, etis dan partisipatif. (LN/H-2)

Baca Juga

Video Lainnya