Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
YAYASAN Belantara Indonesia yang didukung PT Pertamina (Persero) menggelar acara lestarikan budaya yang diselenggarakan di pelantaran FX Sudirman, Jakarta, Minggu (4/8), pukul 07.00 WIB.
Agenda tersebut dipastikan merupakan olahraga bersama melalui tarian tradisional. Karena diikuti oleh banyak peserta, masyarakat yang sedang menikmati Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di sepanjang jalan Sudirman terkadang berhenti untuk melihat acara tersebut.
Pada agenda tersebut peserta yang mengikuti dari berbagai kalangan mulai dari orang tua hingga anak-anak dan jumlahnya lebih dari 2.500 orang.
"Persertanya sendiri semakin bertambah dari 1.500 orang 2.000 orang dan terus semakin meningkat setiap tahunnya. Hari ini pesertanya jika dirilis datanya berjumlah 2.815 orang," kata Founder yayasan Belantara Budaya Indonesia, Diah Kusumawardani Wijayanti di pelantaran FX Sudirman, Minggu (4/8).
Dengan jumlah peserta yang banyak tidak jarang masyarakat yang turut berolahraga di sekitar area turut mengikuti senam tari tersebut dan sesekali mengabadikan momen tersebut.
Setiap peserta sendiri memakai pakaian yang didominasi dengan warna merah dan juga dipenuhi atribut penari seperti selendang, tudung kepala, dan lainnya.
"Tujuan acara ini untuk mengkampanyekan kearifan lokal daerah kita itu bagus baget, keren banget dan kita harus bangga akan itu," ujar Diah.
Dalam agenda tersebut tersedia 10 tarian yang ditarikan mulai dari Jakarta, Jawa, Cirebon, Nusa Tenggara Timur, Maumere, sampai Papua.
"Dan setiap tahun tariannya ada yang berbeda dan ada pula yang sama. Karena kita mencari tarian yang dinamis sehingga semua kalangan dapat mengikuti," cetus Diah.
"Agendanya selain menari lokal juga ada talk show dan tampilkan musik tradisional," imbuhnya.
Agenda tersebut juga akan terus diselenggarakan setiap tahunnya untuk menyambut HUT Republik Indonesia dan kembali mengkampanyekan budaya lokal.
"Ini merupakan agenda tahunan kita setiap bulan Agustus. Agenda ini dinamakan Tunjukan Indonesia Mu yang diadakan oleh Yayasan Belantara Indonesia," jelas Diah.
Agenda kali ini mengusung tema Bhineka Tunggal Ika untuk kembali mempersatukan masyarakat setelah adanya kontestasi pemilu lalu.
"Harapannya ditahun ini bertambah masyarakat yang bangga akan tradisi dan budayanya. Dan saat ini untuk persatuan bangsa Indonesia," tutupnya.
Serupa dengan Founder yayasan Belantara Budaya Indonesia itu salah satu peserta yang mengikuti agenda tersebut, Kusumo Dwi Astuti, mengatakan Adanya acara ini untuk mengekspos budaya lokal dan mengeratkan seragam bhineka Indonesia.
Dirinya berpendapat bahwa acara tersebut perlu diadakan di kota-kota lain juga dengan tujuan membangkitkan rasa nasionalisme di kalangan remaja dan generasi muda.
"Acara ini bagus sekali jadi untuk membangkitkan rasa nasionalisme ke-bhineka-an. Selama ini banyak kebudayaan kita yang sebetulnya bagus tetapi banyak yang kurang dikenal oleh masyarakat sendiri," kata wanita berusia 60 tahun tersebut.
"Harusnya sering diadakan seperti ini agar generasi muda itu tau bahwa kita punya kebudayaan yang bagus," tutup Kusumo Dwi. (M Iqbal Al Machmudi)
Hewan kurban ini berasal dari unit-unit usaha Media Group seperti Metro TV, Media Indonesia, Indocater, dan Pangansari Utama
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Diskusi kali ini membahas sejumlah isu terkait perubahan iklim yang sudah bukan menjadi sekedar isu lingkungan namun menyoal masa depan semua pihak.
Digagas oleh CPI Indonesia, buku ini memperkaya pemikiran-pemikiran penting seputar transisi energi di Tanah Air.
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Giat tersebut merupakan salah satu program khusus yang menjadi komitmen untuk mempermudah dan memfasilitasi pelayanan kepemilikan paspor bagi keluarga besar Media Group.
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Yuk, intip isi Museum Seni Rupa dan Keramik hanya di YouTube channel Media Indonesia!
Melihat sejarah perbankan di Tanah Air cukup mengunjungi Museum Bank Mandiri, di Jakarta. Nuansa jaman kolonialisme masih bisa dirasakan.
Selengkapnya simak obrolan dengan Linda Gozali hanya di YouTube channel Media Indonesia!
Media Indonesia menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) sesuai dengan standar Dewan Pers dengan mengusung tema Peran pers membangun Indonesia maju.
Buku ini membahas populisme Islam yang sering dijadikan komoditas politik untuk kepentingan individu, kelompok atau golongan hingga kekuasaan.
Sutradara Rudi Soejarwo yang telah melanglang buana selama 25 tahun dalam industri perfilman mengaku kini membuat karya film sebagai sebuah perjalanan spiritual.
Pelatihan yang diikutinya mencakup teknik menulis berita dan siaran pers, dibarengi dengan simulasi penulisan serta materi search engine optimization (SEO).
Museum Wayang memajang ribuan koleksi wayang, salah satu warisan dunia takbenda asal Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO
Ia menggabungkan referensi dari berbagai genre film, seperti fiksi ilmiah dalam menciptakan makhluk yang tidak biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved