Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
TANPA meluangankan waktu dan mengeluarkan tenaga sedikit pun, para pekerja harian lepas (PHL) fiktif yang direkrut oleh mantan Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Timur Mimi Rahmiati mendapatkan gaji sebesar Rp200 ribu tiap bulannya. Hal ini berlangsung selama 3 bulan sejak mereka dijanjikan akan diberikan pekerjaan di Suku Dinas Pertamanan Jakarta Timur.
Salah satu PHL fiktif bernama Emi mengungkapkan, awalnya ia diajak oleh koordinator yaitu Fitri Simanjuntak yang ditugaskan Sudin Jaktim untuk mengirimkan surat lamaran pekerjaan. Setelah proses surat lamaran selesai dibuat, para PHL fiktif yang berjumlah 65 orang itu langsung diajak ke Bank DKI untuk pembukaan rekening pembayaran gaji mereka.
"Disuruh bikin buku rekening ke Bank DKI, tapi kita tidak dapat buku dan kartu ATM. Semuanya dipegang sama koordinator," ungkap Emi kepada Media Indonesia, di Jakarta, Rabu (24/8).
Namun, setelah lama menunggu, para PHL tersebut tidak kunjung juga dipanggil bekerja oleh pihak Sudin Pertamanan Jaktim. Sambil menunggu, mereka diberikan kompensasi sebesar Rp200 ribu oleh Sudin Pertamanan Jaktim per tanggal 5 setiap bulannya. Pemberian kompensasi itu menimbulkan kecurigaan dari para PHL fiktif.
"Tiap bulan disuruh tanda tangan, sudah 3 kali jadi totalnya Rp600 ribu, tapi kita sama sekali tidak kerja," jelas Emi.
Sementara itu, atas desakan para PHL yang tidak kunjung mendapatkan pekerjaan dan sudah tidak mendapatkan kompensasi, seorang koordinator PHL Fitri Simanjuntak meminta agar data surat lamaran, buku tabungan, serta ATM para PHL agar dikembalikan oleh Sudin Pertamanan Jaktim.
Setelah memeriksa buku tabungan ternyata sudah ada gaji untuk tiap PHL yang dikirimkan oleh Pemprov DKI sebesar upah minimum regional (UMR) yang berlaku saat itu sebesar Rp2,7 juta.
"Ini ada yang tidak beres. Kok aneh di buku ada transaksi gaji masuk, tapi tidak ada satu pun PHL yang bekerja dan uangnya tidak sampai ke para PHL,"jelas Fitri.
Merasa ada yang janggal, akhirnya para PHL tersebut melaporkan kejadian dugaan tindak pidana korupsi oleh mantan Kepala Sudin Pertamanan Jaktim ke Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Setelah mendapat laporan tersebut, Ahok pun langsung melaporkan hal ini ke kepolisian.
Kasubdit V Korupsi Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ferdy Irawan menuturkan berkas perkara kasus tersebut telah lengkap (P21) dan siap untuk dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI.
"Berkas perkara siap dikirimkan ke Kejati DKI Jakarta," ujar Ferdy. (OL-5)
Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menegaskan komitmen terhadap pengembangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
Ikatan Keluarga Dewan (IKD) DPRD DKI Jakarta menggelar berbagai perlombaan di Rumah Dinas Ketua DPRD DKI Jakarta
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rany Mauliani, mendukung Pemprov DKI Jakarta mempercepat transformasi digital di sektor perdagangan tradisional
Pemprov DKI Jakarta berkomitmen pembenahan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rany Mauliani, mengapresiasi Program Pemutihan Ijazah yang tertahan atau tertunda
Komisi A DPRD DKI Jakarta mengusulkan agar sebidang lahan milik PT. Billymoon tetap dimanfaatkan oleh warga RW 10 dan masyarakat Pondok Kelapa
DPRD DKI Jakarta mengapresiasi langkah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta yang siap berkolaborasi mendukung pertumbuhan ekonomi
Para anggota DPRD DKI Jakarta menjadi peserta fashion show yang diselenggarakan Sekretariat DPRD DKI Jakarta
DPRD DKI Jakarta bersama Pemerintah Provinsi DKI menyepakati besaran nilai Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, kembali ambil bagian dalam Turnamen Bulu Tangkis DPRD DKI Jakarta Cup yang digelar oleh Sekretariat DPRD DKI Jakarta.
Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Drs. H. Khoirudin memberikan pesan di HUT ke-80 RI
Chemi, seorang pria muda penuh semangat dan berjiwa sosial tinggi, tiba-tiba harus mengalami hal yang tidak diinginkan.
PFI menyelenggarakan FIFest 2025 sebagai upaya mendorong transformasi sosial berbasis budaya filantropi.
Berikut petikan wawancara jurnalis Media Indonesia, Mohamad Farhan Zhuhri, dengan Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya Andira Reoputra
Divisi Humas Polri bekerjasama dengan Media Indonesia menggelar Pelatihan Penulisan Berita dan Artikel yang diikuti perwakilan Humas Polda seluruh Indonesia.
Hewan kurban ini berasal dari unit-unit usaha Media Group seperti Metro TV, Media Indonesia, Indocater, dan Pangansari Utama
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved