Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

13/7/2019 11:00

Meski tidak sempat Arbain, Hajinya Tetap Sah

PARA jemaah haji begitu tiba di hotel, bahkan ada yang belum sempat masuk ke kamar, langsung ingin menuju Masjid Nabawi. Ingin melaksanakan Arbain.

Padahal, kelelahan setelah 9 jam penerbangan, dan lebih dari 60% jemaah usia lanjut yang tidak sedikit di antara mereka tergolong jemaah risiko tinggi (risti).

"Program Arbain memang sudah bertahun-tahun dilaksanakan pemerintah di musim haji. Tapi bukan menjadi ukuran hajinya sah atau tidak. Insya Allah jika memang sudah niat Arbain tetapi belum dapat melaksanakan, pahalanya sudah sama," jelas Kasektor 5 Madinah, Khalilurrahman, di Madinah, Selasa (9/7).

Menurut dia, ada bidang konsultan ibadah yang memang memiliki tupoksi memberikan pemahaman tentang Arbain.

Bahwasanya Arbain bukan menjadi bagian kewajiban haji. Jikapun tidak dilaksanakan, hajinya tetap sah.

Konsultan Ibadah Sektor 5 Jauhari Sadji menambahkan, bahwa memang keutamaan Arbain sangat besar. Tapi, tetap harus ada pengarahan.

"Jika memang karena uzur, fisik yang sakit dan lainnya justru tidak dianjurkan. Tapi untuk anak muda yang kuat, sehat dan mampu sangat dianjurkan," kata Jauhari Sadji.

Arbain, kata Jauhari Sadji memiliki landasan hukum dari hadits Rasulullah SAW yang mengatakan bahwa barangsiapa yang mengerjakan salat 40 waktu tidak terputus di Masjid Nabi Muhammad SAW yang kini menjadi Masjid Nabawi, maka Allah SWT akan membebaskan seseorang dari azab dan dicatat bukan sebagai orang munafik serta diselamatkan dari api neraka.

"Bagi yang tidak Arbain tetap akan mendapatkan pahala salat di Masjid Nabawi. Padahal dalam hadits Nabi Muhammad SAW bersabda barangsiapa salat di Masjidku, kata Nabi, lebih baik 1.000 kali dibanding salat di masjid lain, tentu selain Masjidil Haram Mekkah," jelas Jauhari.

Di sisi lain Jauhari tidak memungkiri semangat jemaah haji Indonesia yang berniat melakukan Arbain.

Sehingga pihaknya mengingatkan Kepala Regu, Rombongan maupun Kloter untuk terus mengingatkan jemaahnya agar tetap mengutamakan kesehatan. (Sitria Hamid)

Baca Juga

Video Lainnya