11/8/2016 09:00

31 APM Pamerkan Produk di GIIAS 2016

PENYELENGGARAAN pameran otomotif terbesar di Tanah Air, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, dipastikan akan menarik perhatian masyarakat.

Pameran yang diikuti 361 stan peserta itu menghadirkan 31 merek kendaraan dari agen pemegang merek (APM).

Ke-31 APM tersebut antara lain, Audi, BMW, Chevrolet, Datsun, Daihatsu, Toyota, Dodge, Ford, Honda, Hyundai, Isuzu, Jaguar, Jeep, KIA, Land Rover, Lexus Mazda, dan Mercedes-Benz.

GIIAS 2016 memastikan gelaran mereka akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang dapat memberikan kenyamanan maksimal untuk pengunjung, sistem transportasi yang memudahkan akses ke lokasi, dan rangkaian acara yang menghibur sekaligus mengedukasi.

GIIAS 2016 menempati lahan seluas 96.577 meter persegi atau 5.000 meter persegi lebih besar daripada penyelenggaraan tahun sebelumnya.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohanes Nangoi mengutarakan pameran GIIAS 2016 merupakan pameran Gaikindo ke-24, yang diselenggarakan secara rutin dan berkelanjutan sejak 1986.

Acara itu merupakan satu-satunya ajang pameran otomotif di Indonesia yang mendapat dukungan OICA (Organization Internationale des Constructeurs d'Automobiles), organisasi internasional yang memayungi pameran otomotif dunia.

"Pameran GIIAS 2016 merupakan event yang sangat penting karena industri otomotif Indonesia adalah salah satu industri andalan yang memiliki peran besar terhadap roda ekonomi Indonesia. Diharapkan, kehadiran GIIAS 2016 dapat menjadi dorongan untuk tumbuhnya pasar domestik serta upaya peningkatan ekspor industri Otomotif Indonesia," ujar Yohanes melalui siaran pers, kemarin.

Ia mengemukakan terkait dengan GIIAS 2016, Gaikindo juga menyelenggarakan Indonesia International Automotive Conference ke-11 pada 12 Agustus 2016 dengan tema Auto industry globalization.

"Konferensi ini akan dihadiri para pembicara dari berbagai negara yang akan membahas pengalaman masing-masing dalam pengembangan industri kendaraan dengan teknologi hemat energi, antara lain teknologi mobil hibrida, mobil listrik, serta kebijakan pemerintah yang mendukung program tersebut," ujarnya.

Yohanes juga mengajak semua pihak untuk ikut berperan secara aktif dalam pengembangan industri otomotif di Indonesia karena industri ini mempunyai peran yang sangat strategis dan memberikan dampak ganda dalam menyumbang perekonomian nasional. (RO/S-2)

Baca Juga

Video Lainnya