17/7/2016 18:05

Pacu Jawi, Tradisi Leluhur Mandi Lumpur

PACU Jawi dalam bahasa Indonesia disebut Balapan Sapi. Di bawah kendali seorang joki dua ekor sapi berpacu. Berpasangan, disatukan bambu bajak melingkar dipundak sekaligus berfungsi sebagai pijakan joki.

Dalam setiap ajang Pacu Jawi, sedikitnya 200 ekor jawi atau sapi diturunkan dalam arena atau disebut gelanggang.

Uniknya, agar sapi sejajar, berlari kencang, dan lurus hingga garis finish, joki kerap menggigit ekor sapi. Pacu Jawi bagai nadi bagi para joki.

Menjadi salah satu tujuan wisata unggulan, acara tahunan ini diselenggarakan secara bergilir setiap Sabtu di empat kecamatan, yaitu Pariangan, Rambatan, Lima Kaum dan Sungai Tarab.

Kali ini, Pacu Jawi yang merupakan tradisi dari Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat tersebut diselenggarakan untuk menghibur para perantau yang mudik ke kampung halaman di Ranah Minang dalam rangkaian acara "Pulang Basamo Galogadang 2016", Hari Raya Idul Fitri 1437 H.

Taka ada kompetisi dalam Pacu Jawi. Namun ajang ini dapat menaikkan harga sapi. (RAMDANI/OL-6)

Baca Juga

Video Lainnya