Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

16/3/2019 10:21

Ecobricks, Bentuk Tanggung Jawab Konsumsi Plastik

Zen

TUMPUKAN botol dan kemasan plastik tertata dalam kardus terpisah di area Bank Sampah Pulau Harapan, Kepulauan Seribu. Baik botol plastik berukuran 600ml maupun kemasan produk sampo sacet, makanan ringan, deterjen, hingga pewangi pakaian, semuanya dikumpulkan dari sampah pulau maupun perairan sekitar.

Di bank sampah tersebut, sampah yang kotor dicuci dan dijemur. Sampah plastik kemasan kemudian digunting kecil-kecil lalu dimasukkan ke botol plastik berukuran 600ml tadi. Bagian paling bawah dan atas diisi dengan sampah plastik kresek. Tiga ibu pegiat bank sampah yang Kamis (28/2) itu bertugas, melakukannya dengan terampil.

Botol berisi cacahan plastik itu disebut ecobricks. Meski terlihat sederhana, para ibu mengungkap jika awalnya pembuatan ecobricks itu bisa menghabiskan waktu dua jam. Barulah setelah mendapat komposisi yang tepat, yakni berat minimal 250 gram untuk botol 600 ml dan 500 gram untuk botol 1,5 liter, mereka dapat menyelesaikan dalam waktu 20 menit.

Baca Juga

Video Lainnya