Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

17/12/2018 05:30

Menikmati Kearifan Lokal di Omah Guyub Wringin Putih

Zen

CANDI Borobudur sudah tidak asing lagi bagi wisatawan Nusantara maupun mancanegara. Pesona candi yang berada di Magelang, Jawa Tengah, makin menarik setelah pernah ditetapkan UNESCO sebagai salah satu world heritage.
Wisata budaya di kawasan Magelang, Jawa Tengah, bukan hanya soal candi, di sana juga ada wisata  Omah Guyub Wringin Putih.
Omah Guyub itu sejatinya merupakan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) yang menjadi daya tarik kunjungan wisata. Balkondes Desa Wringin Putih dibangun oleh Pertamina yang merupakan salah satu dari 20 Balkondes yang dibangun lewat sinergi BUMN bertajuk 1 Desa 1 BUMN di kawasan wisata Candi Borobudur.
Desa Wringin Putih hanya berjarak sekitar 2,3 kilometer dari kompleks Candi Borobudur. Omah Guyub Balkondes Wringin Putih memperlihatkan kearifan lokal masyarakat setempat mulai dari arsitektur hingga desain yang didominasi bahan kayu dan bambu.
Balkondes itu juga menampilkan keunikan pada bagian atap yang tidak ditutupi oleh genteng, tetapi berasal dari daun rumput. Dengan konsep itu, pengunjung serasa diajak bersatu dengan alam. Dalam kawasan Balkondes itu terdapat 10 rumah anjungan dengan total 20 kamar aneka jenis yang tersedia.
Sebanyak empat kamar di antaranya merupakan kamar dengan tipe single (satu kamar tidur), lalu dua rumah tipe double (dua kamar tidur), empat rumah tipe family (tiga kamar tidur).
Selain anjungan,  dalam kawasan Omah Guyub juga terdapat lahan yang bisa digunakan untuk membatik, latihan menari, Kebun Bambu Klataan, Eriana Batik, serta ragam wisata kuliner tradisional.
Bagi pecinta makanan tradisional juga dapat mencicipi clorot, tiwul,  bubur candil,  dan minuman badek yang tersedia.
Sarana olahraga berupa fasilitas lahan panahan tradisional atau jemparingan dengan jarak sasaran 50 meter juga tersedia.
Sementara bagi pecinta wisata sejarah juga ada mobil klasik keluaran pabrikan jerman, VW yang pernah dijadikan mobil dinas camat pada medio 1972.
Di sisi lain, Desa Wringin Putih juga menyediakan sejumlah spot yang layak jadi sarana berswafoto. Salah satunya taman bambu bernama Bale Bambu Klatakan.
Taman bambu ini sebelumnya hanyalah sebuah kebun bambu liar yang kemudian diubah menjadi taman bambu yang indah.

Nikmati kegiatan
Pecinta seni, Balkondes Wringin Putih juga dapat memuaskan hasrat menyaksikan kesenian lokal karena Omah Guyub itu juga biasa digunakan untuk acara pagelaran seni, pameran karya warga setempat,  acara sekolah, reuni,  bahkan hingga resepsi pernikahan.
Untuk sampai ke Omah Guyub Balkondes Wringin Putih, cukup menempuh perjalanan menuju kompleks Candi Borobudur. Setelah sampai di sana, teruskan perjalanan ke Jalan Medang Kamulan/Jalan Sudirman, kemudian mengarah ke Jalan Sentanu untuk menuju Wringin Putih.
Waktu tempuh dari Candi Borobudur ke Wringin Putih hanya sekitar 10 menit.
Berhubung terbatasnya anjungan yang ada di Wringin Putih, jika berencana menginap, pastikan ketersediaan kamar sebelum sampai.
Jangan lupa ikuti juga kegiatan yang sudah disediakan seperti memanah, kegiatan pertanian, dan kesenian.
Untuk konsumsi selama di Wringin Putih, terdapat banyak tempat makan yang jadi sarana bersantap dengan berbagai aneka makanan yang disajikan.
Di Desa Wringin Putih, pengunjung juga bisa menikmati panorama indah di sekitar, seperti Bukit Menoreh.
Saat berada di Desa Wringin Putih, jangan lupa juga untuk mengunjungi tempat wisata lain yang berada di sekitar sana, seperti Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon.
Setelah puas menyesapi kearifan lokal Desa Wringin Putih, jangan lupa membawa buah tangan di antaranya, hasil kerajinan lokal berupa patung, replika candi borobudur, tas batik, kaus oblong,dan lainnya. (Gnr/S1-25)

Baca Juga

Video Lainnya