Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

14/12/2018 07:00

Sensasi Wisata Waduk di Embung Banjaroya

Zen

BAGI pencinta wisata bahari, pergi ke pantai atau laut sudah menjadi bagian dari rutinitas. Namun, kini ada cara baru menikmati wisata yang terkait dengan perairan. Salah satunya ialah Embung Banjaroya yang merupakan sebuah waduk mini yang berada di atas ketinggian Kalibawang, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Embung Banjaroya memiliki luas 60 meter x 80 meter dan mampu menampung 8-10 ribu meter kubik air. Waduk mini yang berada di tanah kas Desa Banjaroya tersebut menjadi sarana pengairan bagi 20 hektare kebun durian di sekitarnya.

Pembangunan embung dan kebun yang diresmikan pada 2014 itu, didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DIY sebesar Rp1 miliar untuk membangun waduk. Selain itu, mendapat bantuan Rp1,3 miliar berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina yang diperuntukkan membangun kawasan kebun durian. Kulon Progo terkenal ­sebagai penghasil durian menoreh. Sebelum masuk ke kawasan waduk pun, wisatawan akan disambut patung durian menoreh kuning di pintu masuk.

“Patung durian ini memiliki makna bahwa daerah Kalibawang Kulon Progo merupakan sentra penghasil durian menoreh terbaik di Yogyakarta,” kata Madun, salah satu pengelola Embung Banjaroya. Ia bercerita bahwa tiap tahun dilaksanakan festival durian yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena bisa melahap durian menoreh khas Kalibawang sebanyak-­banyaknya.

Embung Banjaroya bukan hanya menawarkan wisata waduk. Saat sedang cerah, pengunjung dapat menikmati pemandangan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Saat sore hari, pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbenam yang berada di antara bukit dengan warna jingga.

Jika ingin bersantai, di ­dalam kawasan Embung Banjaroya juga terdapat pendopo yang bisa dijadikan tempat bersantai bagi para pemgunjung. Sejumlah fasilitas umum pun sudah tersedia di sana, seperti toilet, area parkir kendaraan, musala, tempat istirahat, warung makan, dan warung penduduk sekitar.

Untuk masuk ke kawasan Embung Banjaroya, pengunjung cukup dengan membayar tiket parkir bila membawa kendaraan, yaitu Rp5.000 untuk mobil dan Rp3.000 untuk motor Embung Banjaroya yang berada di Jalan Kalibawang Sendang Sono itu berada di bagian utara Kulon Progo yang berjarak sekitar 38 kilometer dari titik nol Yogyakarta jika ditempuh melalui Jalan Godean lalu Kenteng, Nanggulan.

Jika mengakses Embung Banjaroya dari arah Kota Yogyakarta atau Magelang, Jawa Tengah, langsung saja menuju arah Kalibawang, Kulon Progo. Setelah sampai Pasar Bendo Dusun Potronalan, pengunjung akan menemukan jalan menanjak di samping pasar, ikuti jalan dan letak waduk berada di sisi kiri jalan

Sebelum ke Embung Banjaroya, pengunjung disaran­kan untuk memantau keadaan cuaca terlebih dahulu agar dapat melihat pemandangan secara maksimal di sana. Setelah puas menikmati Embung Banjaroya, jangan lupa untuk membawa pulang oleh-oleh durian menoreh khas Banjaroya.

Selain itu, ada juga ­makanan khas tradisional lainnya yang bisa dibawa, seperti growol, besengek tempe benguk, geblek, enting-enting jahe, peyek undur-undur, dan gula semut.  Bagaimana, apakah tertarik? Ayo rencanakan liburan Anda ke Embung Banjaroya. (Gnr/S1-25)

Baca Juga

Video Lainnya