Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
BAGI pencinta wisata bahari, pergi ke pantai atau laut sudah menjadi bagian dari rutinitas. Namun, kini ada cara baru menikmati wisata yang terkait dengan perairan. Salah satunya ialah Embung Banjaroya yang merupakan sebuah waduk mini yang berada di atas ketinggian Kalibawang, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Embung Banjaroya memiliki luas 60 meter x 80 meter dan mampu menampung 8-10 ribu meter kubik air. Waduk mini yang berada di tanah kas Desa Banjaroya tersebut menjadi sarana pengairan bagi 20 hektare kebun durian di sekitarnya.
Pembangunan embung dan kebun yang diresmikan pada 2014 itu, didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DIY sebesar Rp1 miliar untuk membangun waduk. Selain itu, mendapat bantuan Rp1,3 miliar berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina yang diperuntukkan membangun kawasan kebun durian. Kulon Progo terkenal sebagai penghasil durian menoreh. Sebelum masuk ke kawasan waduk pun, wisatawan akan disambut patung durian menoreh kuning di pintu masuk.
“Patung durian ini memiliki makna bahwa daerah Kalibawang Kulon Progo merupakan sentra penghasil durian menoreh terbaik di Yogyakarta,” kata Madun, salah satu pengelola Embung Banjaroya. Ia bercerita bahwa tiap tahun dilaksanakan festival durian yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena bisa melahap durian menoreh khas Kalibawang sebanyak-banyaknya.
Embung Banjaroya bukan hanya menawarkan wisata waduk. Saat sedang cerah, pengunjung dapat menikmati pemandangan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Saat sore hari, pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbenam yang berada di antara bukit dengan warna jingga.
Jika ingin bersantai, di dalam kawasan Embung Banjaroya juga terdapat pendopo yang bisa dijadikan tempat bersantai bagi para pemgunjung. Sejumlah fasilitas umum pun sudah tersedia di sana, seperti toilet, area parkir kendaraan, musala, tempat istirahat, warung makan, dan warung penduduk sekitar.
Untuk masuk ke kawasan Embung Banjaroya, pengunjung cukup dengan membayar tiket parkir bila membawa kendaraan, yaitu Rp5.000 untuk mobil dan Rp3.000 untuk motor Embung Banjaroya yang berada di Jalan Kalibawang Sendang Sono itu berada di bagian utara Kulon Progo yang berjarak sekitar 38 kilometer dari titik nol Yogyakarta jika ditempuh melalui Jalan Godean lalu Kenteng, Nanggulan.
Jika mengakses Embung Banjaroya dari arah Kota Yogyakarta atau Magelang, Jawa Tengah, langsung saja menuju arah Kalibawang, Kulon Progo. Setelah sampai Pasar Bendo Dusun Potronalan, pengunjung akan menemukan jalan menanjak di samping pasar, ikuti jalan dan letak waduk berada di sisi kiri jalan
Sebelum ke Embung Banjaroya, pengunjung disarankan untuk memantau keadaan cuaca terlebih dahulu agar dapat melihat pemandangan secara maksimal di sana. Setelah puas menikmati Embung Banjaroya, jangan lupa untuk membawa pulang oleh-oleh durian menoreh khas Banjaroya.
Selain itu, ada juga makanan khas tradisional lainnya yang bisa dibawa, seperti growol, besengek tempe benguk, geblek, enting-enting jahe, peyek undur-undur, dan gula semut. Bagaimana, apakah tertarik? Ayo rencanakan liburan Anda ke Embung Banjaroya. (Gnr/S1-25)
Hewan kurban ini berasal dari unit-unit usaha Media Group seperti Metro TV, Media Indonesia, Indocater, dan Pangansari Utama
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Diskusi kali ini membahas sejumlah isu terkait perubahan iklim yang sudah bukan menjadi sekedar isu lingkungan namun menyoal masa depan semua pihak.
Digagas oleh CPI Indonesia, buku ini memperkaya pemikiran-pemikiran penting seputar transisi energi di Tanah Air.
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Giat tersebut merupakan salah satu program khusus yang menjadi komitmen untuk mempermudah dan memfasilitasi pelayanan kepemilikan paspor bagi keluarga besar Media Group.
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Yuk, intip isi Museum Seni Rupa dan Keramik hanya di YouTube channel Media Indonesia!
Melihat sejarah perbankan di Tanah Air cukup mengunjungi Museum Bank Mandiri, di Jakarta. Nuansa jaman kolonialisme masih bisa dirasakan.
Selengkapnya simak obrolan dengan Linda Gozali hanya di YouTube channel Media Indonesia!
Media Indonesia menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) sesuai dengan standar Dewan Pers dengan mengusung tema Peran pers membangun Indonesia maju.
Buku ini membahas populisme Islam yang sering dijadikan komoditas politik untuk kepentingan individu, kelompok atau golongan hingga kekuasaan.
Sutradara Rudi Soejarwo yang telah melanglang buana selama 25 tahun dalam industri perfilman mengaku kini membuat karya film sebagai sebuah perjalanan spiritual.
Pelatihan yang diikutinya mencakup teknik menulis berita dan siaran pers, dibarengi dengan simulasi penulisan serta materi search engine optimization (SEO).
Museum Wayang memajang ribuan koleksi wayang, salah satu warisan dunia takbenda asal Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO
Ia menggabungkan referensi dari berbagai genre film, seperti fiksi ilmiah dalam menciptakan makhluk yang tidak biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved