Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

18/11/2018 09:00

Seni di Gelas Latte

Zen

MIRIP seperti lukisan, bedanya bukan di atas kanvas, melainkan di atas kopi atau latte. Begitulah latte art yang merupakan seni untuk memperindah tampilan minuman.

Tangan para seniman latte art dituntut sigap dalam menghasilkan motif yang indah. Tangan kiri memegang cangkir yang sudah berisi kopi dari mesin espreso, sedangkan tangan kanan mereka menuang susu yang sudah diproses uap (steaming) ke dalamnya. Motif-motif indah dihasilkan dengan cara menuang yang bervariasi atau ditambahkan goresan tertentu setelah penuangan.

Objek yang dibuat sebisa mungkin meniru bentuk nyata, mulai daun hingga motif hewan berupa gajah, kalajengking, ataupun angsa.

Di acara Rembug Kopi yang berlangsung pada Sabtu (27/10) di Gedung Smesco, Jakarta, latte art salah satu yang dibicarakan. Meski sudah cukup banyak dikenal, nyatanya masih ada kekeliruan dasar pemahaman.

"Latte art itu banyak yang berpikir bahwa itu adalah kesenian kopi. Sebenarnya bukan, cuma itu memang cikal bakal. Kalau dari segi bahasa, latte art itu kesenian yang berbahan dasar susu. Latte itu bahasa latin dari susu. Sedangkan art itu seni. Jadi, seni susu," terang Ardian Maulana.

Adrian memang fasih berbicara latte art karena ia salah satu pendiri Indonesia Latte Art Artist (ILAA). Komunitas itu berdiri sejak 2014, tapi pencanangan komunitas itu sejak 2013. Ardian menuturkan, jika komunitasnya berawal dari keinginan memopulerkan profesi barista.

Baca Juga

Video Lainnya