Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
"Tidak mungkin memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanpa mengingat peristiwa Rapat Besar Ikada 19 September 1945." ujar sejarawan JJ Rizal merujuk ungkapan Wakil Presiden RI ke-1 Moh. Hatta, usai reka ulang sejarah Rapat Besar Ikada 19 September 1945 di Lapangan Monas Jakarta, Minggu (16/9).
Menurut Rizal, reka ulang ini dilakukan untuk mengingatkan kembali pentingnya sejarah Rapat Besar Ikada 19 September 1945.
Karena peristiwa ini menjadi bantahan terhadap isu bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan pemberian Jepang, sekaligus menegaskan bahwa kemerdekaan ini bukan hanya milik segelintir orang.
Rizal juga menjelaskan, pada 19 September sekitar 250.000 orang dari Jakarta, Bekasi, Bogor, Banten, Depok, Tangerang, Cibarusah dan Tasikmalaya menghadiri rapat besar yang digelar di Lapangan Ikatan Atletik Djakarta (Ikada), yang pada waktu itu masuk dalam area Lapangan Gambir yang kini menjadi bagian dari Lapangan Monas, Jakarta Pusat.
Sementara peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945 hanya dihadiri puluhan ribu rakyat Indonesia, dan sebagian dari mereka merupakan para elit negara saat itu.
Ketika peristiwa Ikada ada sosok yang berperan besar mewujudkan rapat rakasa itu. Yakni Wakil Komandan BKR Pusat Letkol Moeffreni Moe'min, seorang putra betawi yang menjadi tameng bagi Presiden Soekarno dan rombongannya selama berada di Lapangan Ikada.
Letkol Moeffreni Moe'min mejaminkan nyawanya kepada pasukan militer Jepang yang lebih dulu mengepung lokasi guna membatalkan rapat rakasasa itu, sehingga Presiden Soekarno diperbolehkan masuk dan berpidato di hadapan rakyat yang hadir dalam Rapat Besar Ikada 19 September 1945.
Tidak hanya Moeffreni, banyak sekali kaum betawi yang hadir dalam rapat tersebut termasuk para pesilat yang turut serta mengawal ketat Presiden Soekarno dan jajarannya.
Menurut Roni Adi selaku Ketua Tim Panitia Reka Ulang Peristiwa Ikada, lantaran peran besar kaum betawi itulah maka Tim dari Betawi Kita, Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Asosiasi Silat Tradisi Betawi Indonesia (Astrabi) serta Tim Pengusung Moeffreni Moe'min sebagai Pahlawan Nasional bersama-sama menginisasi rekontruksi peringatan Rapat Raksasa Ikada 19 September 1945. Selanjutnya mereka pun mempercayakan kepada Forum Warga Betawi untuk mewujudkan reka ulang sejarah ini.
"Reka ulang ini melibatkan puluhan komunitas betawi dengan ribuan anggota mereka yang turut hadir menyukseskan peringatan ini," tutup Roni.
Hewan kurban ini berasal dari unit-unit usaha Media Group seperti Metro TV, Media Indonesia, Indocater, dan Pangansari Utama
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Diskusi kali ini membahas sejumlah isu terkait perubahan iklim yang sudah bukan menjadi sekedar isu lingkungan namun menyoal masa depan semua pihak.
Digagas oleh CPI Indonesia, buku ini memperkaya pemikiran-pemikiran penting seputar transisi energi di Tanah Air.
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Giat tersebut merupakan salah satu program khusus yang menjadi komitmen untuk mempermudah dan memfasilitasi pelayanan kepemilikan paspor bagi keluarga besar Media Group.
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Yuk, intip isi Museum Seni Rupa dan Keramik hanya di YouTube channel Media Indonesia!
Melihat sejarah perbankan di Tanah Air cukup mengunjungi Museum Bank Mandiri, di Jakarta. Nuansa jaman kolonialisme masih bisa dirasakan.
Selengkapnya simak obrolan dengan Linda Gozali hanya di YouTube channel Media Indonesia!
Media Indonesia menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) sesuai dengan standar Dewan Pers dengan mengusung tema Peran pers membangun Indonesia maju.
Buku ini membahas populisme Islam yang sering dijadikan komoditas politik untuk kepentingan individu, kelompok atau golongan hingga kekuasaan.
Sutradara Rudi Soejarwo yang telah melanglang buana selama 25 tahun dalam industri perfilman mengaku kini membuat karya film sebagai sebuah perjalanan spiritual.
Pelatihan yang diikutinya mencakup teknik menulis berita dan siaran pers, dibarengi dengan simulasi penulisan serta materi search engine optimization (SEO).
Museum Wayang memajang ribuan koleksi wayang, salah satu warisan dunia takbenda asal Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO
Ia menggabungkan referensi dari berbagai genre film, seperti fiksi ilmiah dalam menciptakan makhluk yang tidak biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved