Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

21/8/2018 10:55

Bowling Center Jakabaring Sport City Berstandar Internasional

Para atlet pelatnas boling Indonesia rutin melakukan latihan dan uji coba di Gedung Bowling Center Jakabaring Sport City (JSC).

Mesin boling berteknologi tinggi menjadi semangat tersendiri bagi para atlet nasional mencapai target perolehan emas dalam pesta olahraga tersebut.

Bowling Center JSC merupakan salah satu pusat boling terbaik dunia dengan infrastruktur dan sarana penunjang berstandar internasional.

Semua peralatannya menggunakan mesin teknologi terbaru Xlii Edge
dari American Machine and Foundry (AMF). AMF merupakan penyedia peralatan boling terbesar dunia yang diakui keandalannya. Pengakuan atas kemutakhiran arena boling ini tecermin dari sertifikasi Asian Bowling Federation untuk level internasional serta Persatuan Boling Indonesia untuk tingkat nasional.

Pusat boling ini memiliki 40 lintasan dengan lapisan yang mulus sempurna sehingga para atlet bisa memperoleh nilai terbaik. Semua fasilitas lintasan juga mesin boling telah terpasang sejak Januari 2018.

Infrastruktur Bowling Center ini merupakan sumbangan dari PT
Pertamina (Persero) dengan nilai sebesar Rp 41 miliar. Sumbangan itu tidak hanya untuk peralatan dan mesin boling, tapi juga mesin pendingin serta instalasi kelistrikan. Perseroan pun turut mendukung landscape rusunawa melalui bantuan sebesar Rp 1 miliar.

Vice President Corporate Social Responsibility dan Small Medium
Enterprise and Partnership Program Pertamina Agus Mashud mengatakan pemberian dana CSR Pertamina untuk pembangunan venue Bowling Center di JSC merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menyukseskan pesta olahraga terbesar di Asia pada tahun ini.

“Diharapkan cabang olahraga boling dapat membawa nama harum Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018,” katanya.

Selain membangun Bowling Center, Pertamina ikut ambil bagian dalam kirab obor (torch relay) Asian Games 2018 di Kota Malang, Jumat, 20 Juli 2018, mengiringi perjalanan Lilis Handayani.

Lilis adalah atlet panahan nasional yang menyumbangkan medali pertama untuk Indonesia di Olimpiade Seoul pada 1988.

Sebagai perusahaan negara dan salah satu official prestige partner Asian Games 2018, Pertamina terlibat dalam setiap tahapan perhelatan olahraga akbar regional ini. Kirab obor Asian Games 2018 akan mengelilingi kotakota di Indonesia, dari Aceh sampai Papua, dengan menempuh 18 ribu kilometer. Api obor Asian Games 2018
mulai diarak dari Kota Yogyakarta pada Kamis, 19 Juli 2018, dan akan berakhir di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Di Jakarta, Pertamina menjadi pembawa obor Asian Games pada 18 Agustus 2018, yang diwakili Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Heru Setiawan.

“Antusiasme warga menanti kedatangan obor api Asian Games
diharapkan bisa menjadi energi bagi para atlet nasional yang akan berlaga mengharumkan nama bangsa,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito.

Adiatma menambahkan, nilai total bantuan Pertamina untuk perhelatan akbar ini sebesar Rp 117 miliar, termasuk dukungan berupa barang dan jasa.

“Pertamina berharap Asian Games 2018 akan berjalan lancar sehingga akan mengharumkan nama baik Indonesia di
mata internasional,” ujar Adiatma.

Baca Juga

Video Lainnya