Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
ROTASI, mutasi, promosi, atau demosi personel adalah hal yang lazim dalam setiap organisasi. Yang tak lazim jika keputusan mutasi itu hanya berusia satu hari. Itulah yang di terjadi di Tentara Nasional Indonesia atau TNI, sebuah organisasi yang sejatinya sangat rigid dan detail saban membuat kebijakan.
Adalah Letjen (TNI) Kunto Arif Wibowo yang dimutasi hanya sehari itu. Dia awalnya digeser dari posisi Pangkogabwilhan I ke pos Staf Khusus KSAD dan digantikan Laksda Hersan. Namun, hanya berselang sekitar 24 jam, keputusan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto itu dibatalkan. Kunto yang boleh jadi sedang mengepak-epak barang untuk pindahan urung meninggalkan jabatannya.
Spekulasi bermunculan, beragam dugaan bertebaran. Ada yang menganalisis, mutasi Letjen Kunto yang baru 4 bulan menjadi Pangkogabwilhan I adalah imbas dari sikap bapaknya, mantan Panglima ABRI dan Wapres Try Sutrisno, yang mendukung petisi ratusan purnawirawan. Petisi ini antara lain mengusulkan agar Wapres Gibran dimakzulkan.
Ada yang menduga, pergeseran Letjen Kunto adalah permintaan Jokowi, ayahnya Gibran. Terlebih pengganti Kunto ialah mantan ajudan dan Sekretaris Militer kala Jokowi menjadi presiden.
Kenapa mutasi Kunto kemudian diralat secepat kilat? Ada spekulasi bahwa Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan. Benarkah? Adakah skenario politik di balik mutasi sehari itu? Jika ada, siapakah yang bermain itu? Benarkah TNI gampang goyah oleh terpaan politik?
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Diskusi kali ini membahas sejumlah isu terkait perubahan iklim yang sudah bukan menjadi sekedar isu lingkungan namun menyoal masa depan semua pihak.
Digagas oleh CPI Indonesia, buku ini memperkaya pemikiran-pemikiran penting seputar transisi energi di Tanah Air.
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Giat tersebut merupakan salah satu program khusus yang menjadi komitmen untuk mempermudah dan memfasilitasi pelayanan kepemilikan paspor bagi keluarga besar Media Group.
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Yuk, intip isi Museum Seni Rupa dan Keramik hanya di YouTube channel Media Indonesia!
Melihat sejarah perbankan di Tanah Air cukup mengunjungi Museum Bank Mandiri, di Jakarta. Nuansa jaman kolonialisme masih bisa dirasakan.
Selengkapnya simak obrolan dengan Linda Gozali hanya di YouTube channel Media Indonesia!
Media Indonesia menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) sesuai dengan standar Dewan Pers dengan mengusung tema Peran pers membangun Indonesia maju.
Buku ini membahas populisme Islam yang sering dijadikan komoditas politik untuk kepentingan individu, kelompok atau golongan hingga kekuasaan.
Sutradara Rudi Soejarwo yang telah melanglang buana selama 25 tahun dalam industri perfilman mengaku kini membuat karya film sebagai sebuah perjalanan spiritual.
Pelatihan yang diikutinya mencakup teknik menulis berita dan siaran pers, dibarengi dengan simulasi penulisan serta materi search engine optimization (SEO).
Museum Wayang memajang ribuan koleksi wayang, salah satu warisan dunia takbenda asal Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO
Ia menggabungkan referensi dari berbagai genre film, seperti fiksi ilmiah dalam menciptakan makhluk yang tidak biasa.
Ternyata, Indonesia pernah memiliki uang unik dan langka di dunia, lho! Uang ini berukuran seperti biji jagung dan juga ada uang yang cara pembuatannya dengan ditenun oleh putri-putri istana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved