Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

26/3/2025 13:32

Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus dari Siapa?

PERS Indonesia kembali menghadapi cobaan. Kebebasan dan jaminan keamanan yang semestinya menjadi keniscayaan bagi wartawan sedang dipertaruhkan. Teror datang lagi, dan kali ini dialamatkan ke pewarta media Tempo. Kepala babi dan bangkai tikus dengan kepala terpenggal dikirimkan oleh orang yang sampai sekarang belum ketahuan jati dirinya. Belum diketahui pula maksud pelaku. Namun, bisa dipastikan ia merupakan pesan jahat dan bentuk teror.

Kelakuan itu tentu layak dikecam. Pun dengan sikap  pemerintah lewat Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi yang dengan entengnya bilang 'ya dimasak saja' saat dimintai komentar ihwal teror kepala babi itu. Tidak ada empati dalam pernyataan itu. Sangat tidak pantas juru bicara pemerintah kok bicara seserampangan itu. Hasan bukanlah pejabat pertama yang omongannya kontroversial, bahkan menyakitkan. Masih ada beberapa yang lain. Sebut saja Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Pandjaitan, Wamenaker Immanuel Ebenezer, Wakil Menteri Agama Romo Syafii, atau Kepala Bappenas Rachmat Pambudy. Presiden Prabowo Subianto bahkan juga disorot miring.

Siapa sebenarnya yang mengirimkan kepala babi dan bangkai tikus ke Tempo? Apakah teror itu terkait dengan penguasa? Apa pula yang seharusnya dilakukan pemerintah agar pers dan rakyat punya jaminan keamanan dan kebebasan?

afii, atau Kepala Bappenas Rachmat Pambudy. Presiden Prabowo Subianto bahkan juga disorot miring. Siapa sebenarnya yang mengirimkan kepala babi dan bangkai tikus ke Tempo? Apakah teror itu terkait dengan penguasa? Apa pula yang seharusnya dilakukan pemerintah agar pers dan rakyat punya jaminan keamanan dan kebebasan? epresidenan Hasan Nasbi yang dengan entengnya bilang 'ya dimasak saja' saat dimintai komentar ihwal teror kepala babi itu. Tidak ada empati dalam pernyataan itu. Sangat tidak pantas juru bicara pemerintah kok bicara seserampangan itu. Hasan bukanlah pejabat pertama yang omongannya kontroversial, bahkan menyakitkan. Masih ada beberapa yang lain. Sebut saja Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Pandjaitan, Wamenaker Immanuel Ebenezer, Wakil Menteri Agama Romo Syafii, atau Kepala Bappenas Rachmat Pambudy. Presiden Prabowo Subianto bahkan juga disorot miring. Siapa sebenarnya yang mengirimkan kepala babi dan bangkai tikus ke Tempo? Apakah teror itu terkait dengan penguasa? Apa pula yang seharusnya dilakukan pemerintah agar pers dan rakyat punya jaminan keamanan dan kebebasan? 

Baca Juga

Video Lainnya