Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

11/3/2025 09:02

Untuk Apa Prabowo Kumpulkan Para Konglomerat?

PRESIDEN Prabowo Subianto mengundang sederet konglomerat ke Istana Negara baru-baru ini. Mereka, para taipan itu, diundang untuk membahas sejumlah isu ekonomi baik lokal maupun global, ihwal program unggulan Prabowo yakni Makan Bergizi Gratis hingga Danantara, maupun situasi terkini seperti industri tekstil yang sakit parah.

Mengumpulkan para konglomerat di Istana oleh presiden bukan hal baru. Ia pernah dilakukan Pak Harto dan juga Jokowi. Namun, ia tetaplah isu yang pantas dicermati. Ada banyak tanggapan di masyarakat. Ada yang berharap agar langkah itu diambil Prabowo untuk memastikan konglomerat tegak lurus pada kewajiban mereka berkontribusi pada negara. Ada yang menilai pertemuan itu bentuk keistimewaan penguasa kepada para raja pengusaha.

Bahkan ada pula yang mengkritik keras karena di antara yang diundang terdapat konglomerat yang sedang tersangkut perkara yang tengah diusut penegak hukum. Aguan dan Anthony Salim misalnya disebut-sebut dalam kasus pagar laut. Garibaldi Thohir juga dikait-kaitkan dengan dugaan korupsi tata kelola minyak meski ini masih sekadar rumor.

Apa sebenarnya tujuan Prabowo mengundang para penguasa ekonomi di Tanah Air itu? Untuk memastikan bahwa mereka tak boleh semaunya berbisnis? Untuk menegaskan bahwa tidak ada lagi anak emas di dunia konglomerat? Atau, yang dikhawatirkan banyak kalangan, jangan-jangan itu wujud dari koncoisme yang bisa berdampak buruk pada bangsa dan negara?

Baca Juga

Video Lainnya