Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

29/10/2024 09:47

Yandri, Yusril, Pigai: Menteri Kok Begini?

TAK perlu menunggu waktu lama bagi sejumlah anggota Kabinet Merah Putih untuk membuat kontroversi dan kegaduhan. Sesaat setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Menteri Desa dan  Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto langsung kedapatan mengundang kepala desa dan perangkat desa lainnya untuk menghadiri haul almarhumah ibunya dengan kop resmi kementerian. Keperluan pribadi memakai  instrumen negara jelas salah. Apalagi, saat ini sang istri sedang berkompetisi di Pillkada Serang.

Lalu, Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra juga memantik gaduh dengan mengatakan bahwa peristiwa Tragedi 1998 bukan pelanggaran HAM berat. Pernyataannya itu bertolak belakang dengan putusan Komnas HAM sebagai satu-satunya institusi yang bisa menetapkan sebuah kasus sebagai pelanggaran HAM biasa atau pelanggaran HAM berat.

Pada saat bersamaan, Menteri HAM Natalius Pigai ikut menambah kegaduhan dengan mengeluhkan anggaran  kementeriannya yang cuma Rp60 miliar. Pigai pun minta tambahan anggaran jadi Rp20 triliun.

Kenapa ada menteri-menteri yang begini, yang belum juga bekerja tapi malah membuat 'noda'? Apakah sekadar khilaf, lantaran tak paham, tak punya kapasitas sebagai pembantu presiden, atau memang punya bakat menyalahgunakan kekuasaan? Apa pula yang harus dilakukan Prabowo agar kabinet gemuknya bisa gesit bekerja tanpa gangguan-gangguan yang justru datang dari jajarannya? Simak pembahasannya di Ordal, Obrolan Mendalam dari Orang-orang Dalam.

Baca Juga

Video Lainnya