Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
HEMBUSAN angin semilir menerpa wajah saat menginjakkan kaki di lantai tertinggi Menara BCA, kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Sejuk...
Hamparan bangunan gedung-gedung tinggi terpampang cukup jelas, karena sapuan kabut tipis sedikit menghalangi view yang ada di depan mata.
Karpet sintetis berumput hijau terbentang, menguasai sedikit bagian dari lantai 56 gedung tersebut. Masih basah, karena curahan hujan baru saja pergi, menyisakan air yang meresap tak sempurna ke dalam karpet. Posisi persis di depan Skye Bar & Restaurant, tempat kongkow sebagian orang yang ingin menghabiskan waktu, menikmati pemandangan kota dari ketinggian sembari menikmati minuman dan makanan yang ada.
Tujuh anak muda berpakaian olahraga (senam) mulai memenuhi hamparan karpet dengan membawa matras kecil sebagai alas tubuh, sekaligus pelindung dari basah. Menyusun posisi masing-masing agar terlihat teratur dan enak dipandang mata. Sedikit menutupi pemandangan memang, jika kita mau melihat gedung-gedung yang ada di sekitarnya. Namun, gerakan-gerakan yang dipertontonkan anak-anak muda tersebut ternyata mampu memberikan pemandangan yang lebih indah.
Ragam gerakan olahraga pilates, dari posisi berbaring, duduk hingga berdiri dilakoni anak-anak muda tersebut. Dari kondisi diam saat berbaring hingga lompat-lompat terus dilakukan. Terlihat energik. Hingga tak terasa waktu satu jam lebih dilalap dengan cepat.
Pilates in the Sky namanya. Gerakannya tak berbeda jauh dengan pilates pada umumnya yang dilakukan di lapangan, kawasan perkantoran, ruko-ruko yang disulap jadi tempat olahraga, ataupun di tempat-tempat fitness. Perbedaan terletak pada sensasinya, karena pilates ini dilakukan di tempat terbuka, lantai 56 puncak gedung Menara BCA, Jakarta.
Ehmm... asyik juga !!
(Muhammad Zen)
Hewan kurban ini berasal dari unit-unit usaha Media Group seperti Metro TV, Media Indonesia, Indocater, dan Pangansari Utama
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Diskusi kali ini membahas sejumlah isu terkait perubahan iklim yang sudah bukan menjadi sekedar isu lingkungan namun menyoal masa depan semua pihak.
Digagas oleh CPI Indonesia, buku ini memperkaya pemikiran-pemikiran penting seputar transisi energi di Tanah Air.
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Giat tersebut merupakan salah satu program khusus yang menjadi komitmen untuk mempermudah dan memfasilitasi pelayanan kepemilikan paspor bagi keluarga besar Media Group.
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Yuk, intip isi Museum Seni Rupa dan Keramik hanya di YouTube channel Media Indonesia!
Melihat sejarah perbankan di Tanah Air cukup mengunjungi Museum Bank Mandiri, di Jakarta. Nuansa jaman kolonialisme masih bisa dirasakan.
Selengkapnya simak obrolan dengan Linda Gozali hanya di YouTube channel Media Indonesia!
Media Indonesia menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) sesuai dengan standar Dewan Pers dengan mengusung tema Peran pers membangun Indonesia maju.
Buku ini membahas populisme Islam yang sering dijadikan komoditas politik untuk kepentingan individu, kelompok atau golongan hingga kekuasaan.
Sutradara Rudi Soejarwo yang telah melanglang buana selama 25 tahun dalam industri perfilman mengaku kini membuat karya film sebagai sebuah perjalanan spiritual.
Pelatihan yang diikutinya mencakup teknik menulis berita dan siaran pers, dibarengi dengan simulasi penulisan serta materi search engine optimization (SEO).
Museum Wayang memajang ribuan koleksi wayang, salah satu warisan dunia takbenda asal Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO
Ia menggabungkan referensi dari berbagai genre film, seperti fiksi ilmiah dalam menciptakan makhluk yang tidak biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved