Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

14/10/2017 17:51

Aksi Repcil Keren dari Jawa Timur

Zen

UDARA sejuk dan semilir angin menemani para peserta Reporter Cilik Media Anak Media Indonesia 2017 dari wilayah Malang, Jawa Timur, menyelesaikan tugasnya menulis, Selasa (19/9), di Kawasan Sengkaling Convention.

Ya, menulis memang bisa dilakukan di mana saja ya sobat, bahkan bagi mereka menulis di alam bebas bisa menumbuhkan inspirasi menulisnya, lo. Meskipun saat pelatihan terdapat ruangan khusus, tapi mereka memilihnya di alam terbuka. Yuk intip keseruan lain para Reporter Cilik asal Jawa Timur lainnya bersama Medi!

Tiga kota dari Jawa Timur

Setelah pelatihan Repcil diadakan di DKI Jakarta dan Jawa Barat, kini giliran Jawa Timur mendapatkan pelatihan jurnalistik dari tim Media Anak.

Di Jawa Timur sendiri, para Repcil berasal dari tiga kota, yakni Malang, Sidoarjo, dan Surabaya. Mereka sebelumnya sudah diseleksi lewat tulisannya mengenai hidup sehat.

Seperti juga para Repcil dari DKI Jakarta dan Jawa Barat, mereka pun semangat untuk mengikuti pelatihan dalam seharian penuh. Sehari setelah Malang, pelatihan Repcil dilaksanakan di SD Barunawati, Surabaya.

Berbagai kiat praktis menulis, seperti pentingnya menulis judul dan kalimat pertama yang menarik dipraktikan. "Judul dan kalimat pertama harus berisi kalimat yang menarik perhatian pembaca, tentang hal yang unik, menarik, penting atau hal yang baru, begitu pun dengan judul yakni harus berisi lima kata yang menarik," kata tim Media Anak.

Oh ya sobat, dalam menulis atau bertanya saat wawancara ada komponen penting lo, yakni apa, di mana, mengapa, siapa, kapan dan bagaimana.

Jadi reporter itu...

"Pelatihan jurnalis ini memang langsung saya terapkan dalam tugas menulis dan dinilai bagus," kata Andre A Anwar, SD Arjowinangun 2 Malang yang suka membaca berita ini.

Andre pun kini terpikirkan untuk jadi seorang reporter profesional lo sobat, sama seperti Aysyah Azzahroh, SD Islam Kreatif Mutiara Anak Sholeh Sidoarjo nih. "Kalau reporter itu bisa mengetahui benar tidaknya sebuah berita langsung dari lokasinya. Kita juga tidak boleh menyiarkan berita hoaks," kata Aysyah. (Suryani Wandari/M-1)

Baca Juga

Video Lainnya