Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
GUBERNUR Jawa Barat Ahmad Heryawan dicecar 25 pertanyaan oleh sejumlah reporter yang datang kantornya di Gedung Sate, Bandung, kemarin. Dengan sabar, Gubernur menjawab satu per satu pertanyaan para reporter hingga tuntas.
Pertanyaan yang diajukan kepada laki-laki yang akrab disapa Aher itu bermacam-macam, tetapi hampir semuanya terkesan lucu dan menggelitik. Sebab, yang mengajukan pertanyaan kepada Aher adalah peserta program Reporter Cilik (Repcil) Media Anak Media Indonesia.
Mewawancarai Gubernur Jawa Barat (Jabar) merupakan puncak acara program Repcil Media Anak Media Indonesia. Selama program dua hari berlangsung, tercatat 50 anak dari berbagai sekolah dasar (SD) di Kota Bandung, Bekasi, dan Bogor ikut serta dalam road show tersebut.
Pertanyaan yang diajukan kepada orang nomor satu di Jabar itu di antaranya kiat menjadi gubernur, apa enaknya menjadi gubernur, cara memimpin Jabar, hingga pertanyaan tentang sekolah yang harus ditempuh jika ingin menjadi seorang gubernur.
“Pak Gubernur, Bapak sekolah di mana sehingga bisa menjadi Gubernur Jawa Barat?” tanya Zahwa, salah seorang Repcil. Pertanyaan murid kelas V SDN Bojong Menteng 1, Bekasi, itu membuat semua yang menyaksikan acara itu tertawa, tidak terkecuali Aher.
“Saya juga bingung, kenapa saya bisa menjadi Gubernur Jawa Barat. Padahal, tidak ada sekolah khusus jurusan gubernur atau kepala daerah,” ujar Aher sambil menahan tawa.
Akan tetapi, ia kemudian menjelaskan. Aher mengatakan tidak ada sekolah khusus untuk bisa menjadi gubernur. Ia bisa memimpin Jabar karena jalan hidup yang telah digariskan Yang Mahakuasa serta dorongan dari masyarakat Jabar. Melalui pemilihan umum yang diikuti, ia terpilih menjadi gubernur.
Kepada para Repcil, Aher berpesan agar terus belajar dan berdoa karena dua hal tersebut bisa mewujudkan cita-cita mereka. “Tugas seorang anak itu belajar, belajar, dan belajar. Namun, agar yang dicita-citakan bisa terwujudkan, harus dibarengi doa,” jelas Aher.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyambut baik hadirnya program Repcil Media Anak Media Indonesia. Program itu dinilai sangat positif karena dapat mengenalkan anak-anak kepada dunia tulis-menulis sejak dini. (BU/BY/H-2)
Hewan kurban ini berasal dari unit-unit usaha Media Group seperti Metro TV, Media Indonesia, Indocater, dan Pangansari Utama
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Diskusi kali ini membahas sejumlah isu terkait perubahan iklim yang sudah bukan menjadi sekedar isu lingkungan namun menyoal masa depan semua pihak.
Digagas oleh CPI Indonesia, buku ini memperkaya pemikiran-pemikiran penting seputar transisi energi di Tanah Air.
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Giat tersebut merupakan salah satu program khusus yang menjadi komitmen untuk mempermudah dan memfasilitasi pelayanan kepemilikan paspor bagi keluarga besar Media Group.
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Yuk, intip isi Museum Seni Rupa dan Keramik hanya di YouTube channel Media Indonesia!
Melihat sejarah perbankan di Tanah Air cukup mengunjungi Museum Bank Mandiri, di Jakarta. Nuansa jaman kolonialisme masih bisa dirasakan.
Selengkapnya simak obrolan dengan Linda Gozali hanya di YouTube channel Media Indonesia!
Media Indonesia menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) sesuai dengan standar Dewan Pers dengan mengusung tema Peran pers membangun Indonesia maju.
Buku ini membahas populisme Islam yang sering dijadikan komoditas politik untuk kepentingan individu, kelompok atau golongan hingga kekuasaan.
Sutradara Rudi Soejarwo yang telah melanglang buana selama 25 tahun dalam industri perfilman mengaku kini membuat karya film sebagai sebuah perjalanan spiritual.
Pelatihan yang diikutinya mencakup teknik menulis berita dan siaran pers, dibarengi dengan simulasi penulisan serta materi search engine optimization (SEO).
Museum Wayang memajang ribuan koleksi wayang, salah satu warisan dunia takbenda asal Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO
Ia menggabungkan referensi dari berbagai genre film, seperti fiksi ilmiah dalam menciptakan makhluk yang tidak biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved