Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

02/8/2022 22:47

Ganja Bisa Dilegalkan

Zen

KEGUNAAN tumbuhan ganja atau cannabis sativa, akhir-akhir ini, menjadi perbincangan hangat. Tanaman semusim yang tingginya bisa mencapai 2 meter, berdaun menjari, dengan bunganya yang kecil-kecil dalam dompolan di ujung ranting ini, memang selalu memikat banyak orang dengan berbagai motif yang menyertainya.

Tumbuhan kontroversial ini, hanya tumbuh di pegunungan tropis dengan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Jangan heran, jika keberadaan ganja sudah akrab dengan masyarakat sejak dulu. Seperti, masyarakat Aceh sudah memanfaatkan ganja secara turun temurun untuk sayuran. Ditemukan pada kitab kuno Aceh, ganja untuk terapi. Minyak dari ganja diyakini juga bisa menghilangkan rasa nyeri badan. Bahkan di Amerika Serikat sana, ganja pernah populer menjadi simbol budaya hippie.

Nah, belum lama ini, ada viral foto seorang ibu, Santi Warastuti, dengan anaknya yang mengidap lumpuh otak, atau cerebal palsy yang menuntut legalisasi ganja untuk medis. Tolong, anakku butuh ganja medis, begitu katanya. Sontak, harapan ibu itu menggugah rasa kemanusiaan, bagi siapa saja yang menyaksikannya.

Baca Juga

Video Lainnya