Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

04/6/2017 01:00

Memperbaiki Postur Tubuh dengan Pilates

Zen

Namun karena masih bisa menahan rasa nyeri di bagian belakang tubuhnya, perempuan 37 tahun ini ingin mencari pengobatan yang sekaligus merangkap berolahraga. Lantas, setelah mendapat saran dari teman yang juga pernah mengalami hal serupa, Zizi, sapaan akrabnya itu akhirnya mencoba olahraga Pilates.

"Iya, saya ikut olahraga ini karena setelah melahirkan anak pertama, tulang belakang saya katanya agak miring. Karena kata teman saya, ikut pilates itu bagus untuk melatih tubuh supaya bentuknya menjadi proposional kembali," tutur Zizi ketika dijumpai di Studio Pilatesia, Jakarta, Selasa (23/5).

Zizi yang sudah mengikuti olahraga Pilates di berbagai tempat sejak tahun 2004 ini mengakui jika telah mengalami perubahan menjadi lebih baik setelah bertahun-tahun menggeluti olahraga ini. Tubuhnya yang kerap merasa lemah di bagian sebelah kiri menjadi lebih seimbang.

"Saya itu biasa kalau berdiri kelihatan seperti miring ke kiri. Jadi sejak pertama saya latihan pilates selalu bilang ke instruktur kalau ada masalah seperti ini dan alhamdullilah sekarang sudah berangsur normal kembali," papar Zizi.

Dengan santai, Zizi pun membeberkan mengapa menyukai olahraga pilates ini. Dirinya mengaku menyukai olahraga seperti ini karena lebih terfokus pada diri sendiri. Selain itu, manfaat yang dirasakan juga jauh lebih maksimal ketimbang olahraga yang sifatnya berkelompok.

"Entah mengapa saya sejak pertama kali mencoba kelas pilates ini sudah langsung suka. Mungkin bagi saya olahraga yang fokus pada diri dengan mengikuti arahan instruktur itu lebih maksimal hasilnya ketimbang harus berkelompok," sambungnya.

Beberapa kelas di studio Pilatesia yang menjadi pilihan Zizi adalah tentunya selain pilates yakni kelas barre attack dan pilates stick exercise. Ketiga kelas tersebut menurutnya sangat tepat digabungkan karena dapat memaksimalkan kebugaran tubuh.

"Kalau kelas pilates kan melatih pembentukan postur tubuh, sedangkan barre attack itu seperti kardio dan melatih kekuatan kaki. Nah kalau pilates stick exercise menurut saya untuk menguatkan otot-otot tubuh, terutama bagian core," papar Zizi.


Maksimalkan Massa Otot

Sementara itu, salah satu peserta lain di Studio Pilatesia bernama Fiore Crislia mengakui bahwa latihan di studio tersebut memang lebih mengarah ke pemusatan massa otot. Karena dalam satu sesi latihan, instruktur akan mengarahkan pada massa-massa otot tertentu.

"Jadi di sini latihannya tidak sembarangan seperti semua otot dilatih, melainkan lebih ke bagian-bagian tertentu. Semisal hari ini lebih ke bagian core dan tangan, maka di hari itu akan fokus di latihan tersebut," tutur Fiore.

Lebih lanjut, Fiore yang merupakan peserta sekaligus instruktur pilates di studio lain itu mengatakan bahwa latihan pilates dan barre attack seperti ini bisa dijadikan sebagai latihan memaksimalkan massa otot. Karena otot yang didapat bukanlah membuat otot menjadi lebih besar, melainkan membentuk otot tersebut.

"Karena kita latihan bukan mengangkat beban sehingga otot menjadi besar dan setelah itu akan mengendur jika tidak latihan lagi. Tetapi kita latihan secara intens dengan melatih otot sehingga bentuknya menjadi ideal dan bertahan lama," jelas perempuan berusia 35 tahun ini.

Selama kurun waktu lima tahun berolahraga pilates, Fiore mengaku badan menjadi lebih lentur dan dan tidak kaku. Selain itu, bentuk dan postur tubuh pun menjadi lebih baik sehingga terlihat lebih proposional saat bergerak.

"Karena pada dasarnya latihan pilates ini kan untuk membentuk postur tubuh menjadi lebih baik. Untuk pembentukan massa otot, kebugaran, kesehatan, menurunkan berat badan itu ibarat bonus saja. Karena jika latihan dengan serius dan benar, itu semua akan sekaligus diperoleh," papar Fiore.

Senada dengan Zizi, Fiore juga mengaku lebih suka berolahraga seperti pilates ini. Karena selain fokus pada diri sendiri, latihan seperti ini juga tidak harus tergantung pada orang lain ataupun kelompok. Sehingga jika diri sendiri berlatih fokus dan menjalankan segala arahan instruktur, maka hasil yang didapat juga akan maksimal.

"Saya termasuk perempuan yang hobi olahraga namun tidak suka olahraga yang harus berbenturan dengan fisik. Jadi saya pikir olahraga pilates ini cocok buat saya, karena latihannya cukup menantang dan menguras banyak tenaga. Jadi tidak kalah dengan olahraga yang harus mengandalkan fisik," jelasnya.


Tambahan Alat Bantu

Instruktur Pilatesia, Ferta Aromanty juga menjelaskan bahwa pilates tak hanya melulu bergerak dan berlatih diatas matras. Untuk lebih memberikan challange selama latihan, bisa juga menggunakan alat bantu yang bernama reformer.

Reformer yang merupakan alat bantu untuk beberapa gabungan gerakan pilates itu dapat membantu seseorang dalam membentuk dan melatih otot-otot di bagian tubuh tertentu. Pasalnya, dengan menggunakan reformer ini seseorang akan berlatih dengan fokus dan keseimbangan secara penuh.

"Banyak gerakan yang sangat bagus dengan menggunakan reformer ini seperti balance control back, balance control front, long spine massage dan lainnya. Kesemua gerakan itu akan melatih otot tertentu secara maksimal," tutur Aromanty.

Gerakan-gerakan tersebut seperti balance control back dan front adalah latihan untuk membentuk postur dan otot tubuh bagian belakang (punggung) serta depan (dada) sehingga menjadi lebih baik.

Pada latihan balance control back, tangan akan mengarah ke belakang dan menahan berat badan dengan dibantu posisi kaki yang lurus kedepan. Sedangkan balance control front adalah gerakan yang menyerupai posisi push up dan ditahan dalam beberapa waktu tertentu.

"Kedua latihan ini sangatlah bagus untuk tubuh karena lebih menantang tubuh dalam melatih fokus, menjaga keseimbangan dan membentuk massa otot di bagian-bagian yang dilatih," kata Aromanty.

Oleh karena itu, latihan-latihan seperti pilates, barre attack dan reformer menurut Aromanty sangatlah cocok untuk seseorang yang pernah mengalami kendala atau cidera pada bagian tubuh tertentu. Namun tentunya porsi latihan akan disesuaikan dengan masing-masing individu tersebut.

"Latihan pilates ini sangat baik untuk menjaga postur tubuh lebih baik dan dapat membuat kita dapat ebih awas terhadap perubahan pada bentuk tubuh. Namun jika seseorang pernah mengalami cidera, tentunya akan dikonsultasikan terlebih dahulu agar bisa disesuikan porsi dan jenis latihannya," pungkasnya.

Nama: Studio Pilatesia
Tempat: Cipete, Jakarta Selatan
Jadwal: Appoinment Only
Biaya: By Request

Manfaat Pilates:
- Melatih fokus
- Membentuk postur tubuh
- Melatih kelenturan
- Memaksimalkan massa otot
- Menjaga kebugaran tubuh

Manfaat Barre Attack:
- Membakar kalori secara maksimal
- Melatih otot kaki
- Melatih kardio
- Melatih otot jantung

Manfaat Reformer:
- Melatih keseimbangan tubuh
- Melatih konsentrasi
- Membentuk massa otot
- Meningkatkan keseimbangan tubuh

(Rio)

Baca Juga

Video Lainnya