Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
Ketika mencoba jalur layang TransJakarta Koridor XIII, Senin (15/5), mediaindonesia.com bercengkrama dengan salah seorang pengemudi TransJakarta selama perjalan dari Tendean menuju Adam Malik, petukangan, penghujung perbatasan Jakarta Selatan-Tangerang di jalan Ciledug Raya.
Abdul Chakim, 46, pengalamannya mengemudikan TransJakarta sudah terlatih sejak 2004, salah satu kriteria yang menjadikannya dipercaya oleh manajemen PT TransJakarta untuk mencoba jalan layang Koridor XIII.
Menurut Chakim, jalan layang akan menurunkan resiko kecelakaan TransJakarta ketika beroperasi. Di jalur biasa, resiko itu menjadi tinggi lantaran TransJakarta masih berdampingan dengan kendaraan lain apalagi banyaknya persimpangan dan persinggungan antara jalur busway dengan jalur kendaraan umum. Sementara di jalan layang, hanya TransJakarta yang berhak melenggang, kendaraan lain dilarang melintas.
Perihal keamanan dan keselamatan penumpang selama berada di jalur layang sudah pasti menjadi prioritas manajemen TransJakarta. Salah satunya upayanya dengan membangun pagar-pagar yang berfungsi sebagai wind breaker (penangkal dan pemecah alur udara) di titik-titik yang diprediksi berpotensi adanya terpaan angin cukup kencang saat berada bus melintas di ketinggian.
Selain itu, manajemen juga menerapkan batas maksimal kecepatan hanya 40-50 km per jam ketika bus berjalan lurus. Kecepatan akan menurun ketika bus berada di tikungan ataupun ketika berpapasan dengan TransJakarta dari arah berlawanan.
Chakim pun memastikan di koridor XIII jadwal bus tiba di setiap halte akan tepat waktu. Apalagi di jalur ini akan ada dua jenis pelayanan, TransJakarta reguler yang berhenti di setiap halte dan TransJakarta Ekspress yang hanya menepi di dua lokasi perhentian.
Dari hasil selama uji coba, Chakim mengemudikan bus reguler dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Namun persoalan menjadi lain ketika bus tiba di Halte Adam Malik. TransJakarta akan bercampur dengan kendaraan lain, bermacet-macetan di sepanjang Jalan Ciledug Raya.
Dari Halte Adam Malik menuju rencana perhentian terakhir di Puri Beta memakan waktu sekitar 15 menit, jika diteruskan ke persimpangan CBD bertambah menjadi sekitar 30 menit. (Ricky J)
Divisi Humas Polri bekerjasama dengan Media Indonesia menggelar Pelatihan Penulisan Berita dan Artikel yang diikuti perwakilan Humas Polda seluruh Indonesia.
Hewan kurban ini berasal dari unit-unit usaha Media Group seperti Metro TV, Media Indonesia, Indocater, dan Pangansari Utama
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Diskusi kali ini membahas sejumlah isu terkait perubahan iklim yang sudah bukan menjadi sekedar isu lingkungan namun menyoal masa depan semua pihak.
Digagas oleh CPI Indonesia, buku ini memperkaya pemikiran-pemikiran penting seputar transisi energi di Tanah Air.
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Giat tersebut merupakan salah satu program khusus yang menjadi komitmen untuk mempermudah dan memfasilitasi pelayanan kepemilikan paspor bagi keluarga besar Media Group.
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Yuk, intip isi Museum Seni Rupa dan Keramik hanya di YouTube channel Media Indonesia!
Melihat sejarah perbankan di Tanah Air cukup mengunjungi Museum Bank Mandiri, di Jakarta. Nuansa jaman kolonialisme masih bisa dirasakan.
Selengkapnya simak obrolan dengan Linda Gozali hanya di YouTube channel Media Indonesia!
Media Indonesia menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) sesuai dengan standar Dewan Pers dengan mengusung tema Peran pers membangun Indonesia maju.
Buku ini membahas populisme Islam yang sering dijadikan komoditas politik untuk kepentingan individu, kelompok atau golongan hingga kekuasaan.
Sutradara Rudi Soejarwo yang telah melanglang buana selama 25 tahun dalam industri perfilman mengaku kini membuat karya film sebagai sebuah perjalanan spiritual.
Pelatihan yang diikutinya mencakup teknik menulis berita dan siaran pers, dibarengi dengan simulasi penulisan serta materi search engine optimization (SEO).
Museum Wayang memajang ribuan koleksi wayang, salah satu warisan dunia takbenda asal Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved