Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

02/5/2017 21:07

Adu Nyali di Balapan Mini Moto GP

Teriknya sinar matahari tidak menyurutkan para pengunjung untuk menjajal motor mini dua tak berkapasitas 50cc di arena out door IIMS 2017, Kemayoran, Senin (1/5).

Menurut Iqbal, koordinator event Move Race Mini Moto GP IIMS 2017, animo pengunjung yang mampir ke arena ini terbilang sangat tinggi. Seperti siang ini, para pengunjung rela berpanas-panasan demi menjadi pembalap dadakan Moto GP versi mini.

Sepanjang pagelaran, deru motor bermesin potong rumput itu tak pernah berhenti. Mekanik pun sibuk memperbaiki motor mini yang keluar masuk ke paddock. Begitu pula dengan para teknisi yang sigap menyiapkan motor mini di arena balap.

Dalam sehari, penyelenggara melombakan lima seri balapan. Satu seri tediri dari dua babak kualifikasi yang diisi oleh enam pembalap. Tiga terbaik dari setiap kualifikasi akan diadu kembali dalam babak grand final untuk menentukan juaranya.

Motor mini ini biasanya dikendarai oleh anak-anak berusia dibawa 12 tahun, namun di ajang ini hanya para pengunjung dewasa yang diperbolehkan ikut berlomba. Tetapi bukan berarti mereka bisa dengan mudah mengendarai motor mini ini.

Meski hanya bermesin potong rumput dengan transmisi otomatis motor mini tidaklah gampang ditaklukan. Serupa ketika mengendarai motor sport, gerak tubuh pembalap menentukan akselerasi motor mini ketika melibas tikungan.

"Di balapan ini, kita berbelok mengandalkan tubuh mirip balapan di moto GP, " ujar Iqbal, koordinator event Move Race Mini Moto GP IIMS 2017.

Namun yang sangat menentukan dalam balapan mini GP adalah mental si pembalap. Karena kapasitas mesin seluruh motor mini sama, hanya pembalap yang berani lah yang akan menjadi juara. (Ricky J)

Baca Juga

Video Lainnya