Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
ALL England 2017 menjadi ajang pembuktian bagi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Dengan hanya menjadi unggulan kelima, mereka membalikkan semua ramalan.
Keduanya menjadi kampiun untuk pertama kali di turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.
Gelar yang direbut Kevin/ Marcus merupakan yang ke-19 dari nomor ganda putra atau yang ke-45 bagi Indonesia dari seluruh nomor di All England.
Lantas, seperti apa keduanya melihat All England 2017 dan apa target berikutnya pasangan peringkat ke-5 dunia tersebut?
Berikut wawancara wartawan Media Indonesia Budi Ernanto dengan Kevin/Marcus, kemarin.
Apa arti gelar di All England?
Kevin (K): Juara di All England merupakan pemenuhan impian.
Rasanya senang sekali dan membuat kami termotivasi untuk menjuarai turnamen-turmanen lain.
Kami juga sangat bahagia bisa membuat Merah Putih berkibar di Inggris.
Bagaimana evaluasi penampilan di All England?
Marcus (M): Seluruh pertandingan tidak mudah. Pasangan Tiongkok (Li Junhui/Liu Yuchen, lawan di final) ialah pasangan yang kuat.
Hanya saja mereka akhirnya gugup ketika pada gim kedua sudah tertinggal jauh dari kami.
Apa yang jadi faktor penentu kesuksesan di All England?
M: Kami lebih siap.
Semua yang dipersiapkan selama dua bulan hanya untuk All England.
Sempat ada jeda karena Super Liga, tapi itu pun penyelenggaraan di Indonesia, jadi tidak terlalu masalah.
Kami sudah mempelajari juga cara bermain calon lawan sehingga lebih siap ketika berhadapan dengan mereka.
Apa yang dirasakan sehari sebelum pertandingan final?
K: Tegang.
Kami sampai tidak bisa tidur karena justru tidak sabar ingin cepat-cepat main di babak final.
Siapa lawan yang tersulit?
K: Pasangan Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieter Kolding di semifinal. Mereka punya permainan yang lebih rapi.
M: Mereka juga sulit dimatikan.
Sampai akhirnya kami saling menyemangati agar jangan menyerah.
Hasil All England membuat kalian akan naik ke peringkat pertama dunia. Bagaimana nanti cara mempertahankannya?
K: Kami tentunya sangat senang bisa menempati peringkat satu dunia. Itu tugas berat untuk bisa menjaga predikat itu dan kami harus bekerja keras untuk bisa terus menjadi nomor satu.
Setelah All England, kejuaraan mana lagi yang akan kalian ikuti?
K: Super series di Malaysia, Singapura, dan India.
Paling terdekat ialah India, dua pekan mendatang.
Kami harus ikut karena tahun lalu kami juara.
Kalau tidak ikut, kami kehilangan poin dan dipastikan tidak lagi menduduki urutan pertama di peringat dunia.
Apakah Olimpiade 2020 jadi target?
K: Tentu.
Siapa yang tidak ingin jadi juara Olimpiade?
Kami akan mempersiapkan diri dengan cara rutin latihan dan mengikuti berbagai turnamen.
Karena setahun saja banyak sekali kejuaraan yang harus diikuti.
Baru dipasangkan pada 2015, hanya dalam waktu dua tahun, tapi sudah sangat cocok. Bagaimana bisa?
M: Awalnya kami punya perbedaan.
Tapi seiring latihan bersama dan mengikuti berbagai pertandingan, kami belajar dari pengalaman dan berdiskusi bagaimana permainan yang harusnya dilakukan.
Masing-masing yang menjadi penyemangat. (R-2)
DPRD DKI Jakarta mengapresiasi langkah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta yang siap berkolaborasi mendukung pertumbuhan ekonomi
Para anggota DPRD DKI Jakarta menjadi peserta fashion show yang diselenggarakan Sekretariat DPRD DKI Jakarta
DPRD DKI Jakarta bersama Pemerintah Provinsi DKI menyepakati besaran nilai Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, kembali ambil bagian dalam Turnamen Bulu Tangkis DPRD DKI Jakarta Cup yang digelar oleh Sekretariat DPRD DKI Jakarta.
Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Drs. H. Khoirudin memberikan pesan di HUT ke-80 RI
Chemi, seorang pria muda penuh semangat dan berjiwa sosial tinggi, tiba-tiba harus mengalami hal yang tidak diinginkan.
PFI menyelenggarakan FIFest 2025 sebagai upaya mendorong transformasi sosial berbasis budaya filantropi.
Berikut petikan wawancara jurnalis Media Indonesia, Mohamad Farhan Zhuhri, dengan Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya Andira Reoputra
Divisi Humas Polri bekerjasama dengan Media Indonesia menggelar Pelatihan Penulisan Berita dan Artikel yang diikuti perwakilan Humas Polda seluruh Indonesia.
Hewan kurban ini berasal dari unit-unit usaha Media Group seperti Metro TV, Media Indonesia, Indocater, dan Pangansari Utama
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Diskusi kali ini membahas sejumlah isu terkait perubahan iklim yang sudah bukan menjadi sekedar isu lingkungan namun menyoal masa depan semua pihak.
Digagas oleh CPI Indonesia, buku ini memperkaya pemikiran-pemikiran penting seputar transisi energi di Tanah Air.
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Giat tersebut merupakan salah satu program khusus yang menjadi komitmen untuk mempermudah dan memfasilitasi pelayanan kepemilikan paspor bagi keluarga besar Media Group.
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved