Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PERMEN! Makanan kesukaan anak-anak berupa camilan ringan. Siapa sih, yang enggak suka permen? Tentunya permen sangat digemari setiap orang, dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun, bagaimana ya permen-permen itu dibuat? Bagaimana permen-permen itu bisa sampai ke konsumen? Dan bagaimana kita bisa menjamin permen-permen itu higienis, halal, dan bebas narkoba?
Nah, pada Kamis (9/3), tim Reporter Cilik (Repcil) Media Anak Media Indonesia, yakni Nihaya Mumtaz Suratno, Satrio Daniel Botka, Michelle Maverick, Alrafatara Ardnika Basya, dan Angelica Jessie Tango berkunjung ke Pabrik Yupi, PT Yupi Indo Jelly Gum, di daerah Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Mau tahu keseruan kita di Pabrik Yupi? Yuk ikut Repcil!
Oh ya, sebelum kita mulai, repcil mau info dulu mengenai Yupi nih. Tahukah kalian Yupi sebenarnya termasuk kategori gummy (permen lunak yang dapat dikunyah).
Buatan Indonesia
PT Yupi Indo Jelly Gum. Begitu yang tertulis di papan nama di depan sebuah pabrik yang sangat luas. Saat memasuki area pabrik tersebut, sudah tercium aroma manis permennya lo, sobat!
“Yupi merupakan produsen permen gummy kelas dunia. Kualitasnya unggul dengan standar internasional tertinggi," kata ibu Ketty Yohaeni, Development Manager PT Yupi Indo Jelly Gum.
Gummy sendiri sebenarnya pertama kali dikembangkan di Jerman pada awal abad ke-19.
Karena gummy rasanya enak dan mencapai jutaan bentuk dan sangat disukai semua kalangan, terutama anak-anak. Produk ini menyebar ke seluruh dunia dalam waktu singkat. Hingga saat ini gummy merupakan kategori yang berkembang pesat dalam industri permen.
Pada 1996 Indonesia pun mulai memproduksi gummy bernama Yupi dan dipasarkan ke seluruh Nusantara. Yupi juga diekspor ke lebih dari 40 negara lainnya lo sobat. Keren kan Yupi populer hingga mancanegara?
Halal dan aman
Siapa yang tak kenal Yupi? Pasti kalian sudah tahu dong. Ya, kemasan, rasa, dan bentuknya yang bervariasi membuat semua orang ingat selalu dengan produk ini ya sobat. Tekstur Yupi yang kenyal pun menjadi salah satu keunikan Yupi, apalagi permen ini bisa dicetak beragam bentuk dan berat, mulai 1 gram hingga 2.500 gram atau 2,5 kg lo.
Namun, sobat Medi jangan khawatir, kekenyalan yang dihasilkan Yupi ialah dari bahan yang bermutu dan aman lo, bukan seperti rumor yang belakangan ini heboh diberitakan. "Kenyalnya didapat dari gelatin sapi dan tidak memakai narkoba. Jadi, sudah pasti halal dan aman dikonsumsi," jelas Bu Ketty.
Yupi pun tidak memakai pemanis buatan dan bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan. Semua bahan-bahan dipilih dari kualitas terbaik dan sangat aman untuk dikonsumsi
Gampang larut di mulut
Eiittss… tapi gigi kita bagaimana ya?
Sebenarnya semua makanan yang tersisa di sela-sela gigi dapat menyebabkan kerusakan pada gigi jika tidak dibersihkan dan dijaga kesehatannya.
"Tekstur Yupi yang kenyal dan empuk tentu inginnya di kunyah. Ini menyebabkan Yupi cepat larut dimulut. Enggak ada batasan untuk makan Yupi setiap harinya deh," jelas Bu Ketty.
Keliling pabrik
Kita tak hanya diberi penjelasan tentang Yupi, tapi ditunjukkan cara proses pembuatannya lo. Sebelumnya kami memakai jas lab, masker, dan topi untuk menghindari benda asing masuk pada bahan pembuatan permen, begitu pun dengan benda-benda yang melekat pada tubuh kita seperti jam tangan, gelang, anting dan lainnya.
Kami pun tidak boleh sembarangan memegang alat atau benda yang ada di dalam lo. Tujuannya menjaga permen agar higienis.
Sssttt… Kita pun tak boleh bertanya pada karyawan lo. Itu akan mengganggu mereka bekerja. Mesin yang terus beroperasi tanpa henti selama 24 jam ini harus terus diawasi.
Dari Gunung Putri, permen produksi Indonesia tersebar ke mancanegara! (Suryani Wandari/M-1)
Divisi Humas Polri bekerjasama dengan Media Indonesia menggelar Pelatihan Penulisan Berita dan Artikel yang diikuti perwakilan Humas Polda seluruh Indonesia.
Hewan kurban ini berasal dari unit-unit usaha Media Group seperti Metro TV, Media Indonesia, Indocater, dan Pangansari Utama
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Diskusi kali ini membahas sejumlah isu terkait perubahan iklim yang sudah bukan menjadi sekedar isu lingkungan namun menyoal masa depan semua pihak.
Digagas oleh CPI Indonesia, buku ini memperkaya pemikiran-pemikiran penting seputar transisi energi di Tanah Air.
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Giat tersebut merupakan salah satu program khusus yang menjadi komitmen untuk mempermudah dan memfasilitasi pelayanan kepemilikan paspor bagi keluarga besar Media Group.
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Yuk, intip isi Museum Seni Rupa dan Keramik hanya di YouTube channel Media Indonesia!
Melihat sejarah perbankan di Tanah Air cukup mengunjungi Museum Bank Mandiri, di Jakarta. Nuansa jaman kolonialisme masih bisa dirasakan.
Selengkapnya simak obrolan dengan Linda Gozali hanya di YouTube channel Media Indonesia!
Media Indonesia menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) sesuai dengan standar Dewan Pers dengan mengusung tema Peran pers membangun Indonesia maju.
Buku ini membahas populisme Islam yang sering dijadikan komoditas politik untuk kepentingan individu, kelompok atau golongan hingga kekuasaan.
Sutradara Rudi Soejarwo yang telah melanglang buana selama 25 tahun dalam industri perfilman mengaku kini membuat karya film sebagai sebuah perjalanan spiritual.
Pelatihan yang diikutinya mencakup teknik menulis berita dan siaran pers, dibarengi dengan simulasi penulisan serta materi search engine optimization (SEO).
Museum Wayang memajang ribuan koleksi wayang, salah satu warisan dunia takbenda asal Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved