Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PADA akhir tahun lalu, penyandang gelar Breakthrough Artist of the Year (Indonesian Choice Awards 2014), Sheryl Sheinafia, merilis sebuah lagu bertajuk Kutunggu Kau Putus.
Rencananya, tahun ini ia akan merilis album. Pada salah satu lagu, dia bahkan berduet dengan Ariel Noah.
Ini merupakan kali pertama Sheryl rekaman bareng Ariel.
Sebelumnya mereka lebih sering berkolaborasi di atas panggung.
Di album yang berisi delapan lagu plus bonus track ini, Sheryl juga berkolaborasi dengan Alam Urbach.
Baginya, Alam berhasil menolong dirinya dari kebuntuan membuat lagu sejak 2014 lalu.
"Untuk cari satu lagu yang bisa pancing lagu lainnya sudah memakan waktu setahun. Karena kegiatan kemarin fokus di presenting acara musik tv. Terbatas waktu sehingga tidak bisa eksplore. Akhirnya dipertemukan Alam yang berhasil memancing mood penulisan lirik, dan akhirnya saya tahu nuansa musik yang akan dibawa seperti apa," ungkap Sheryl saat berkunjung ke Media Indonesia, Jumat (5/2) lalu.
Untuk mengeluarkan album kedua yang belum diberi judul ini, Sheryl mengaku sudah mewakili dirinya dalam bermusik dari segi pembuatan lirik untuk musik pop.
"Buat saya pribadi ingin musiknya lebih banyak dinikmati dan dicerna oleh orang lain. Aku sendiri penikmat musik yang gampang dicerna walaupun aku suka musik blues. But i love my top 40, Justin Bieber, Taylor Swift," timpalnya.
Untuk memperdalam kosakata pembuatan lirik, perempuan yang gemar berbicara bahasa Inggris ini juga membaca buku-buku Dewi Lestari, Kahlil Gibran, dan Jalaluddin Rumi.
Lalu musisi legenda seperti Dewa 19, Krisdayanti, Ruth Sahanaya, dan Vina Panduwinata.
"Agar cord dan idenya lebih kebuka. Lalu juga dengerin Tulus selama berbulan-bulan. Sampai ada satu lagu yang terinspirasi dari lagu-lagunya Tulus dan dibuat oleh Ari Aru," ujarnya. Selain Ari, Petra Sihombing dan Tohpati juga terlibat.
Kemauan sendiri
Secara musikal, referensi musik Sheryl lebih berat ke genre blues seperti BB king, John Mayer, dan Jimi Hendrix.
Namun, untuk album ini ia merasa belum saatnya bermain blues karena harus belajar lebih banyak lagi.
"Untuk sementara bukan karena saya harus kompromi, tapi mood saya memang ingin membuat yang sederhana. Liriknya lebih kuat ketimbang musiknya yang harus ribet. Karena enggak semua bisa mengerti bahasa musik. Kalau terlalu ribet saya sendiri juga tidak bisa menikmatinya. Aku suka ciptakan lirik-lirik yang frontal dengan apa yang aku suka. Album ini kemauan aku sendiri, bukan tuntutan label," jelas pengagum gitaris Endah Widiastuti ini.
Sheryl mengaku dengan musik dirinya bisa menciptakan atau membuat komposisi dari apa yang ia rasakan sendiri. Dengan musik, dia bisa menumpahkan semua curahan hatinya.
"Kalau di album pertama, aku gengsi untuk mengakui soal cinta. Aku sudah menonton beberapa interview dari Adele, Taylor Swift, Ed Sheeran, dan John Mayer, mereka cerita blakblakan membuat album karena seseorang. Ada sebuah lagu patah hati yang menjadi pintu saya untuk membuat lagu-lagu cinta selanjutnya," pungkasnya.
Seperti apa lagu patah hati itu?
Lantas adakan pria spesial yang menemani hari kasih sayang Sheryl Sheinafia?
Temukan jawabannya dalam wawancara penampilan eksklusif di Kotak Musik Media Indonesia edisi spesial Valentine's Day. Unduh aplikasi sekarang juga. (Dzulfikri Putra Malawi/M-4)
Divisi Humas Polri bekerjasama dengan Media Indonesia menggelar Pelatihan Penulisan Berita dan Artikel yang diikuti perwakilan Humas Polda seluruh Indonesia.
Hewan kurban ini berasal dari unit-unit usaha Media Group seperti Metro TV, Media Indonesia, Indocater, dan Pangansari Utama
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Diskusi kali ini membahas sejumlah isu terkait perubahan iklim yang sudah bukan menjadi sekedar isu lingkungan namun menyoal masa depan semua pihak.
Digagas oleh CPI Indonesia, buku ini memperkaya pemikiran-pemikiran penting seputar transisi energi di Tanah Air.
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Giat tersebut merupakan salah satu program khusus yang menjadi komitmen untuk mempermudah dan memfasilitasi pelayanan kepemilikan paspor bagi keluarga besar Media Group.
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Yuk, intip isi Museum Seni Rupa dan Keramik hanya di YouTube channel Media Indonesia!
Melihat sejarah perbankan di Tanah Air cukup mengunjungi Museum Bank Mandiri, di Jakarta. Nuansa jaman kolonialisme masih bisa dirasakan.
Selengkapnya simak obrolan dengan Linda Gozali hanya di YouTube channel Media Indonesia!
Media Indonesia menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) sesuai dengan standar Dewan Pers dengan mengusung tema Peran pers membangun Indonesia maju.
Buku ini membahas populisme Islam yang sering dijadikan komoditas politik untuk kepentingan individu, kelompok atau golongan hingga kekuasaan.
Sutradara Rudi Soejarwo yang telah melanglang buana selama 25 tahun dalam industri perfilman mengaku kini membuat karya film sebagai sebuah perjalanan spiritual.
Pelatihan yang diikutinya mencakup teknik menulis berita dan siaran pers, dibarengi dengan simulasi penulisan serta materi search engine optimization (SEO).
Museum Wayang memajang ribuan koleksi wayang, salah satu warisan dunia takbenda asal Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved