Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

30/1/2017 02:43

Adu Kuat Melawan Tali

DUA buah tali tambang besar telah tersedia di area depan pintu VII Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Setiap tali itu ditekuk ke tiang penyangga tempat sampah.

Bergantian kemudian para peserta Metamorfit Bootcamp mengolah tubuh menggunakan tali tersebut. Tali diayunkan hingga membentuk gelombang besar. Ada yang memegang tali dengan satu tangan dan ada yang memegang dengan dua tangan lalu diiringi dengan gerakan melompat.

Itulah latihan battling rope yang memang jadi porsi rutin olahraga komunitas tersebut.

"Battling rope ini untuk membentuk massa otot, terutama di bagian tangan, perut, dan bahu. Selain itu, battling rope ini sangat maksimal dalam membakar kalori dalam tubuh," tutur instruktur Metamorfit Bootcamp, Dwijo Saputro, kepada Media Indonesia, Minggu (22/1).

Pria yang akrab disapa Jo itu menjelaskan ada tiga jenis gerakan dalam battling rope, yakni alternative wave, double wave, dan double slam. Dalam ketiga gerakan itu cara memegang tali sama saja, yakni setiap tangan memegang tali.

Namun, dalam alternative wave gerakan tangan ke atas dan ke bawah dilakukan bergantian antara tangan kanan dan kiri, sedangkan dalam double wave dilakukan bersamaan. Kemudian dalam double slam, gerakan double wave ditambah dengan gerakan melompat.

"Olahraga ini sangat luar biasa melelahkan. Kelihatannya memang mudah, tetapi kalau dilakukan berulang kali dengan waktu yang sudah ditentukan, satu badan dijamin akan sakit semua, apalagi bagi pemula yang baru pertama kali mencoba," sambungnya.

Ujaran Jo memang tidak salah. Meski sekilas tampak sederhana, latihan itu nyatanya cukup menguras energi. Tambang sepanjang sekitar 15 meter itu mencapai berat sekitar 10 kg.

Lama waktu sesi ini bergantung pada porsi latian yang ingin dicapai. Terkadang tiap peserta mendapat jatah 20 detik, tapi bisa juga 30 detik atau 45 detik.

Antibosan

Pagi itu latihan komunitas tersebut tampak diikuti sembilan peserta. Tali hanya tersedia dua buah, maka battling rope harus dilakukan bergantian.

Sembari menunggu giliran, para peserta lainnya tidak duduk bengong. Mereka dipacu melakukan serangkaian push up, plank, hingga burpees.

"Nah serunya tuh di sini, selama menunggu meski sambil ketawa-ketawa, kita juga tetap diharuskan latihan berbagai gerakan, tidak bisa diam sambil minum-minum sambil menunggu giliran. Intinya bakar lemak kalori terus," tutur Rachmawati, salah seorang anggota Metamorfit Bootcamp.

Rachmawati mengungkapkan dahulu ia memilih melakukan olahraga di pusat kebugaran. Namun, serunya kegiatan Metamorfit Bootcamp membuat ia berpaling.

"Dulu kalau nge-gym itu cepat banget bosannya karena tidak ada teman. Kalau di sini karena kebetulan semua juga sudah kenal, jadi lebih fun dan otomatis semangat latihannya. Ditambah kita latihan di tempat terbuka, dan pagi hari, jadi udaranya masih sangat segar," tambahnya. (M-3)

Baca Juga

Video Lainnya