Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

22/2/2020 15:13

Tumis Ayam Tradisional Korea

Zen

ADA satu makanan tradisional Korea yang umumnya disantap beramai-ramai, yaitu dak-galbi. Dak-galbi merupakan ayam tumis pedas yang dioseng bersama berbagai sayuran, seperti kol putih, daun bawang, bawang bombai, tteokbokki, kentang, dan ubi putih. Rasa pedas hadir dari pasta saus gochujang yang merupakan fermentasi cabai ala korea.

Dengan porsi yang besar, dak-galbi biasanya dimasak dan dimakan bersama teman-teman maupun keluarga. Potensi pasar seperti itulah yang dibidik resto Mr Dakgalbi.

Lee Hyung-tak, Indonesia Branch Manager dari resto, itu mengatakan pihaknya membawa bisnis tersebut dari Korea Selatan ke Indonesia sejak 2017. Selain Indonesia, restoran pun hadir di Tiongkok, Vietnam, dan Malaysia.

“Mr Dakgalbi merupakan makanan tradisional Korea yang disukai banyak orang, termasuk di Asia Tenggara,” ujar Lee, saat ditemui di resto Mr Dakgalbi di Mal Kelapa Gading 1, Jakarta, pekan lalu.

Di Korea sendiri tumisan seperti ini memiliki banyak varian, yaitu menggunakan daging sapi dan babi. Namun, restoran Mr Dakgalbi memilih daging ayam sebagai sajian utama, bukan babi.

Mereka melihat turis muslim ke Korea banyak yang memilih menu ini. Itu juga yang menjadi target pasar mereka. Keistimewaan lini bisnis mereka, yaitu hanya berfokus pada santapan tumisan (galbi). Mereka tidak seperti restoran Korea lainnya yang marak di Indonesia, yang menawarkan begitu banyak menu. (Fetry W)

Baca Juga

Video Lainnya