Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Setelah tiga pekan menjalankan New Zealand Arts & Culture Development Programme di Selandia Baru, para peserta Pegiat Budaya 2016 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), resmi menuntaskan kegiatan mereka, di Jakarta, awal Desember ini.
Penutupan program Pegiat Budaya dilakukan Sekretaris Ditjen Kebudayaan Kemdikbud Nono Adya Supriyatno. Dalam kesempatan itu, ia mengatakan program tersebut merupakan bagian dari upaya Kemdikbud mengembangkan kebudayaan nasional di sisi hulu.
Nono pun meminta para pelaku seni budaya tidak sungkan melontarkan kritik membangun kepada pemerintah pusat maupun daerah, khususnya jika terjadi penyimpangan pada program-program Kemdikbud. Dengan begitu, ia berharap kualitas program pemerintah kian meningkat.
Dalam kesempatan itu, peserta Program Pegiat Budaya menyampaikan presentasi atas ringkasan hasil kunjungan mereka ke Selandia Baru. Di samping apresiasi atas program perdana besutan Kemdikbud tersebut, mereka juga mengungkapkan beberapa masukan untuk membantu mengangkat kualitas program Pegiat Budaya maupun program lainnya.
Dari Pegiat Budaya Vani Dias Adiprabowo mewakili kelompok film, menggarisbawahi aspek transparansi dalam pengelolaan dana funding oleh komisi perfilman di Selandia Baru.
Sementara itu, Pegiat Budaya Joko Avianto mengusulkan adanya program residensi bagi perupa-perupa muda dalam durasi yang memungkinkan mereka mencipta karya.
Sebelum acara diakhiri, musisi Gilang Ramadhan yang beberapa kali tampil di Negeri Kiwi membagi pengalamannya kepada para peserta program Pegiat Budaya 2016. Menurut Gilang, negara itu umumnya jarang dilirik oleh seniman yang ingin melebarkan eksistensi ke mancanegara. Meski begitu, seniman Indonesia sesungguhnya dapat memetik pelajaran dan manfaat dari relasi dengan Selandia Baru.
Divisi Humas Polri bekerjasama dengan Media Indonesia menggelar Pelatihan Penulisan Berita dan Artikel yang diikuti perwakilan Humas Polda seluruh Indonesia.
Hewan kurban ini berasal dari unit-unit usaha Media Group seperti Metro TV, Media Indonesia, Indocater, dan Pangansari Utama
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Diskusi kali ini membahas sejumlah isu terkait perubahan iklim yang sudah bukan menjadi sekedar isu lingkungan namun menyoal masa depan semua pihak.
Digagas oleh CPI Indonesia, buku ini memperkaya pemikiran-pemikiran penting seputar transisi energi di Tanah Air.
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Giat tersebut merupakan salah satu program khusus yang menjadi komitmen untuk mempermudah dan memfasilitasi pelayanan kepemilikan paspor bagi keluarga besar Media Group.
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Yuk, intip isi Museum Seni Rupa dan Keramik hanya di YouTube channel Media Indonesia!
Melihat sejarah perbankan di Tanah Air cukup mengunjungi Museum Bank Mandiri, di Jakarta. Nuansa jaman kolonialisme masih bisa dirasakan.
Selengkapnya simak obrolan dengan Linda Gozali hanya di YouTube channel Media Indonesia!
Media Indonesia menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) sesuai dengan standar Dewan Pers dengan mengusung tema Peran pers membangun Indonesia maju.
Buku ini membahas populisme Islam yang sering dijadikan komoditas politik untuk kepentingan individu, kelompok atau golongan hingga kekuasaan.
Sutradara Rudi Soejarwo yang telah melanglang buana selama 25 tahun dalam industri perfilman mengaku kini membuat karya film sebagai sebuah perjalanan spiritual.
Pelatihan yang diikutinya mencakup teknik menulis berita dan siaran pers, dibarengi dengan simulasi penulisan serta materi search engine optimization (SEO).
Museum Wayang memajang ribuan koleksi wayang, salah satu warisan dunia takbenda asal Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved