Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

07/11/2019 23:42

Viral Video Penangkapan Kasus Narkoba, Polisi Bantah Ada Rekayasa

KAPOLSEK Cengkareng Komisaris Pol Khoiri membenarkan adanya peristiwa penangkapan seseorang yang diduga terlibat dalam kasus narkoba pada Selasa (5/11) malam. Namun, dia membantah adanya rekayasa penangkapan tersebut.

"Penangkapan ini merupakan pengembangan kasus narkoba yang sedang kita ditangani," kata Khoiri saat diminta keterangannya, Kamis (7/11).

Dia menjelaskan, polisi sudah mengamankan pihak pertama dalam kasus narkoba tersebut. Dalam pengembangan, polisi kembali menangkap pihak kedua yang mengaku mendapatkan narkoba dari seorang kurir dan meletakan sabu di lokasi tertentu.

"Pada saat bersamaan, satu orang yang viral itu sedang main HP cari wifi lah kira-kira. Jadi kita tidak kenal orang itu. Jadi kita amankan semua," sebutnya.

Menurutnya, pria itu diamankan lantaran berada di dekat barang bukti sabu sehingga demi kepentingan penyelidikan maka siapa pun yang berada di lokasi tersebut harus diamankan. Namun, setelah penyelidikan diketahui pria itu tidak terlibat dalam kasus peredaran barang haram tersebut.

"Kita yakini bahwa dia itu belum 24 jam tidak ada kaitan dengan itu, maka kami panggil keluarganya kami lepaskan," terangnya.

Khoiri memastikan pihak keluarga pria tersebut telah membuat surat pernyataan bahwa memaklumi adanya penangkapan tersebut.

"Itu tidak ada unsur penjebakan dan tidak ada apa-apa. Tidak ada kekerasan, itu murni karena hasil pemeriksaan," pungkasnya.

Sebelumnya, viral sebuah video berdurasi 5 menit yang memperlihatkan penangkapan seseorang karena diduga terlibat kasus narkoba. Dalam, keterangan video berdurasi yang diunggah oleh akun Facebook Munx Guevara disebutkan bahwa ada upaya penjebakan penangkapan.

Menurut pengunggah konten, rekannya yang ditangkap tersebut hanya sebatas nongkrong di depan sebuah ruko untuk mencari wifi gratis. Namun, mendadak ditangkap polisi dan diminta memegang barang bukti berupa narkoba. (Akmal Fauzi/Ferdian Ananda Majni/OL-1)

Baca Juga

Video Lainnya