Cara Hindari Stereotipe 'Orang Amerika Bodoh' Saat Keluar Negeri

PERNAH menonton Emily in Paris? Kesalahan konyol, seperti salah mengira urinoir umum sebagai monumen dan berfoto selfie di depan monumen, dianggap sebagai kebiasaan lucu di TV.

Sebagai perempuan lajang Amerika yang pindah ke Eropa dan telah melakukan banyak kesalahan, tentunya tidak menyenangkan sama sekali.

Sayangnya, orang Amerika dikenal di seluruh dunia sebagai "orang Amerika yang bodoh". Namun dengan puluhan juta orang Amerika yang bepergian ke luar negeri setiap tahunnya, kemungkinan besar Anda akan menemukan kami di mana pun Anda berada. Oleh karena itu, reputasi itu dapat dimengerti.

Baca juga : Amerika Serikat Kecam Peluncuran Rudal Balistik Korea Utara

Faktanya, orang Amerika semua melakukan hal-hal yang bodoh, terutama ketika kita berada di luar negeri dan tidak mengenal adat istiadat, budaya atau lingkungan setempat. Tidak ada seorang pun yang aman dari penghinaan ini, bahkan para sarjana jenius sekalipun.

Meski demikian, pelancong yang cerdas tahu melakukan hal-hal bodoh di luar negeri tidak hanya tidak sopan dan memalukan, tetapi juga dapat membuat Anda berisiko ditangkap, terluka, atau korban kejahatan.

Itulah sebabnya, daripada membiarkan label-label ini mengganggu Anda, saya memilih untuk fokus pada bagaimana saya bisa menjadi seorang penjelajah ulung. Setelah lebih dari 20 tahun menjelajahi dunia, saya rasa saya telah berhasil.

Baca juga : Joe Biden Sebut Putusan Mahkamah Agung Terhadap Donald Trump sebagai “Preseden Berbahaya” 

10 kiat utama menghindari stereotipe “orang Amerika yang bodoh” 

1. Membaca isyarat sosial

Orang-orang di sebagian besar negara sangat sopan. Mereka tidak akan pernah mengatakan apa yang Anda lakukan menyinggung atau tidak dapat diterima secara sosial. Sebaliknya, mereka kemungkinan besar akan tersenyum dan mengangguk, sebelum segera mengganti topik, melarikan diri, atau mengabaikan Anda.

Saat Anda bertemu orang di luar negeri, cobalah perhatikan apakah mereka benar-benar tertarik (misalnya, mengajukan banyak pertanyaan lanjutan, melakukan kontak mata, mengembangkan cerita Anda, meminta untuk bergabung), atau apakah mereka hanya bersikap sopan.

2. Kecilkan volume

Kebanyakan orang Amerika memiliki semangat hidup yang luar biasa. Orang Amerika tidak segan untuk ngobrol dengan teman (atau orang asing) di transportasi umum atau tertawa terbahak-bahak di meja makan. Namun hal itu dinilai tidak sopan dan sangat jarang dilakukan di belahan dunia lain. 

Baca juga : Mahkamah Agung Beri Imunitas Sebagian kepada Donald Trump dalam Kasus Pemalsuan Pemilu

Bukan hal yang aneh jika Anda mengunjungi kota-kota besar dan melihat orang-orang bepergian dalam keheningan total di dalam kereta yang penuh sesak. Anda juga akan menyadari bahwa Anda tidak dapat mendengar percakapan di meja yang terletak tepat di sebelah Anda di sebuah restoran.

3. Berbaur

Penjahat sering kali dapat mengenali orang Amerika dari jarak satu mil jauhnya, baik dari aksennya atau cara berpakaiannya. Itulah mengapa sebaiknya Anda berbaur dengan penduduk setempat dan menghindari menarik perhatian. Hal ini tidak hanya akan membuat Anda menjadi warga Amerika yang cerdas, tetapi juga membuat Anda menjadi warga Amerika yang lebih aman. 

4. Jadilah penasaran

Tidak ada yang menyukai orang yang sok tahu. Itulah sebabnya salah satu cara terbaik untuk menarik perhatian orang dan meningkatkan pengetahuan adalah dengan bersikap ingin tahu. 

Baca juga : Lembaga Kursus di Bali Targetkan Kirim 3.000 Siswa Magang ke AS hingga Taiwan

Jadilah seperti spons dan serap informasi baru sebanyak mungkin. Memiliki minat yang tulus terhadap suatu negara, penduduknya, budayanya, dan kehidupan sehari-harinya adalah salah satu cara yang paling baik untuk menunjukkan rasa hormat dan terhubung dengan suatu komunitas.

5. Jadilah orang pintar di jalanan

Setiap kota punya jenis penipuannya dan penting bagi Anda untuk membaca. Salah satu penipuan yang paling populer adalah ketika seorang pengemudi taksi mengambil jalan yang jauh untuk mengantar Anda ke tempat tujuan, sehingga tagihannya membengkak. 

Jadi, cobalah mengerjakan pekerjaan rumah Anda terlebih dahulu dan cari tahu tentang harga taksi, makanan, biaya, tip, dan lain sebagainya ntuk menghindari penipuan atau dimanfaatkan. Berhati-hatilah terhadap penipuan lokal dan ketahui cara menolak orang yang mendekati Anda dengan permainan mereka. Paling penting, berhati-hatilah saat bertemu orang baru, terutama melalui aplikasi kencan. Bahaya dari orang asing memang nyata adanya.

6. Baca beritanya

Amerika sangat luas sehingga berita cenderung berfokus pada apa yang terjadi di setiap negara bagian. Namun, berita internasional jarang ditampilkan.

Akibatnya, banyak warga Amerika yang sering kali tidak memiliki pengetahuan sedikit pun tentang apa yang sedang terjadi di seluruh dunia, sehingga secara tidak adil menambah stereotip “warga Amerika yang bodoh”.

Untungnya, ada solusi yang cepat dan mudah. Jika Anda berencana bepergian ke luar negeri, cukup baca berita utama negara yang akan Anda kunjungi sebelum bepergian.

7. Pelajari beberapa bahasanya

Sebagian besar kota besar memiliki banyak penutur bahasa Inggris, namun mereka tidak selalu ada saat Anda membutuhkannya. Baik dalam keadaan darurat atau sekadar bisa memesan dari menu, penting untuk mengetahui beberapa kata dan frasa dasar agar Anda dapat menjalani hari.

Tentu saja ada aplikasi yang dapat membantu, tetapi menghafal frasa-frasa ini akan sangat membantu, tidak hanya dalam berkomunikasi tetapi juga dalam bekerja sama.

Bahkan jika Anda salah mengucapkan kata-kata, kebanyakan orang sangat menghargai saat Anda setidaknya mencoba berbicara dalam bahasa setempat. Hal itu menunjukkan rasa hormat bahwa Anda telah berusaha, dan Anda akan terkejut melihat betapa banyak peluang yang dapat Anda peroleh.

8. Jadilah duta besar

Dalam banyak hal, kita semua adalah duta kecil Amerika Serikat saat bepergian ke luar negeri. Baik atau buruk, cara kita bertindak akan secara langsung mencerminkan, tidak hanya pada diri kita sendiri, tetapi pada semua orang Amerika.

Ingat, Anda adalah tamu. Seperti pengunjung yang baik, Anda harus memastikan bahwa Anda memberikan kesan yang positif sehingga Anda selalu disambut kembali.

9. Jangan membawa terlalu banyak pakaian dalam

Ada cerita lucu seorang pemain terompet Swedia yang sekamar dengan orang Amerika saat tur. Ia mengatakan, pria itu membuka kopernya dan memperlihatkan lebih dari 50 pasang pakaian dalam.

Pemain terompet bertanya, “Mengapa Anda mengemas begitu banyak celana dalam untuk tur dua minggu?” Musisi itu menjawab, “Saya tidak yakin apakah Anda punya mesin cuci di Eropa.”

Kisah-kisah seperti ini memang lucu, bagi kita, tetapi teman saya sangat terhibur. Apakah orang Amerika benar-benar berpikir bahwa Eropa terbelakang? Yah, tampaknya, sebagian orang berpikir demikian.

10. Kalahkan mereka dengan humor

Senjata rahasia terbesarku agar tidak dijuluki sebagai “orang Amerika bodoh” adalah dengan menyebut diriku sendiri sebagai “orang Amerika bodoh” terlebih dahulu dan menertawakannya.

Jadi, alih-alih tersinggung atau kesal karenanya, saya hanya tertawa dan membuat orang lain ikut tertawa bersama saya. Saya rasa pendekatan ini langsung membuat orang-orang tidak berdaya. Alih-alih menjadi frustrasi, pendekatan ini justru membuat mereka bersemangat untuk membantu. Alih-alih menciptakan perpecahan di antara budaya kita, pendekatan ini justru membuat kita semakin dekat.

Dengan mengalahkan mereka dan mengucapkan kalimat "orang Amerika bodoh" sebelum mereka sempat berpikir, hal itu membalikkan keadaan dan memberikan sedikit psikologi terbalik yang membuat orang berpikir dan berkata, "Tidak, kamu tidak bodoh. Saya senang membantu Anda." (CNN/Z-3)