Penemuan Kepler-62f Kandidat Planet Layak Huni Mirip Bumi

ASTRONOM telah mengidentifikasi sebuah planet di luar Tata Surya, yang diberi nama Kepler-62f, sebagai salah satu kandidat planet layak huni terbaik.

Planet ini ditemukan melalui misi teleskop luar angkasa Kepler milik NASA pada tahun 2013. Terletak di konstelasi Lyra, Kepler-62f berada sekitar 1.200 tahun cahaya dari Bumi.

Kepler-62f memiliki karakteristik yang membuatnya menarik bagi para ilmuwan. Planet ini mengorbit bintang induknya setiap 267 hari pada jarak sekitar 0,718 AU (107,4 juta kilometer), yang menempatkannya dalam zona layak huni.

Zona ini merupakan wilayah di sekitar bintang di mana suhu memungkinkan adanya air cair di permukaan planet. Dengan radius 1,4 kali lebih besar dari Bumi, Kepler-62f dikategorikan sebagai "super-Bumi" dan diperkirakan memiliki permukaan berbatu atau bahkan lautan luas yang mendukung kehidupan.

Salah satu aspek yang paling menarik adalah potensi atmosfernya. Meskipun komposisi detail atmosfer Kepler-62f belum diketahui, simulasi komputer menunjukkan bahwa jika atmosfer planet ini memiliki kandungan karbon dioksida yang cukup, maka suhu permukaannya akan memungkinkan air tetap dalam keadaan cair.

Penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan di University of California, Los Angeles (UCLA) menunjukkan bahwa dalam berbagai skenario, Kepler-62f memiliki kondisi yang mendukung kehidupan, tergantung pada ketebalan atmosfer dan konsentrasi gas rumah kaca.

Penemuan ini juga mengingatkan pada planet fiksi dalam film "Interstellar," khususnya Planet Miller, yang digambarkan memiliki permukaan yang sebagian besar tertutup air.

Meskipun belum ada bukti yang menunjukkan bahwa Kepler-62f memiliki kondisi serupa, karakteristiknya memberikan harapan besar bagi pencarian kehidupan di luar Bumi.

Kepler-62f merupakan salah satu dari banyak eksoplanet yang ditemukan dalam misi Kepler. Penelitian lebih lanjut dengan teknologi masa depan diperlukan untuk memahami lebih dalam karakteristik planet ini, termasuk atmosfer, suhu, dan potensi adanya air cair.

Dengan perkembangan teknologi teleskop dan misi luar angkasa di masa depan, para ilmuwan berharap dapat mengungkap lebih banyak planet yang serupa dengan Bumi dan layak huni. (Z-10)