Ilmuwan Dunia Serukan Penghentian Penelitian Mikroba "Mirror Life" karena Risiko Luar Biasa  

PARA ilmuwan terkemuka dunia menyerukan penghentian penelitian untuk menciptakan mikroba "mirror life" (kehidupan cermin) karena kekhawatiran akan risiko luar biasa yang ditimbulkan terhadap kehidupan di Bumi. Mikroba ini dibuat dari molekul cermin yang berlawanan dengan molekul alami. 

Penelitian ini berpotensi menciptakan mikroba yang mampu menghindari sistem kekebalan manusia, hewan, dan tumbuhan, sehingga berisiko memicu infeksi mematikan.  

Grup yang terdiri dari 38 ahli, termasuk pemenang Nobel seperti Prof Greg Winter dan Prof Jack Szostak, meminta para ilmuwan menghentikan penelitian ini dan menyerukan penghentian pendanaan terkait. Dalam laporan setebal 299 halaman yang dipublikasikan di jurnal Science, mereka menggarisbawahi mikroba cermin dapat menyebar tanpa terkendali, sulit dikendalikan oleh antibiotik, dan membawa ancaman yang belum pernah ada sebelumnya.  

Baca juga : Peran Mikroba Usus dalam Evolusi Otak Besar pada Manusia dan Primata

Penelitian molekul cermin sebenarnya menarik karena potensinya untuk terapi penyakit kronis dan aplikasi industri. Namun, para penulis laporan menekankan bahwa hingga bukti kuat menunjukkan keamanan mikroba ini, penciptaannya tidak boleh diizinkan.  

Dr Kate Adamala, seorang ahli biologi sintetis, mengubah fokus penelitiannya setelah menyadari risiko yang serius. "Kita tidak seharusnya menciptakan kehidupan cermin," katanya. Penelitian ini memulai diskusi global untuk menimbang manfaat dan ancamannya secara transparan.  

Prof Paul Freemont dari Imperial College London memuji langkah ini sebagai contoh riset bertanggung jawab, tetapi juga mengusulkan agar potensi manfaat kimia cermin dalam sistem biologis tetap dieksplorasi di bawah regulasi yang ketat. (The Guardian/Z-3)