Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
SEBAGIAN besar orang sudah tahu bahaya kanker payudara. Berbagai kampanye kesadaran tentang kanker payudara sudah marak dilakukan, tetapi tetap saja mayoritas orang justru menyadarinya ketika sudah terlambat. Lovepink Indonesia kemudian bertanya-tanya, siapa sebenarnya pihak yang akan paling didengar perempuan dalam urusan payudara? Apakah keluarga, teman, sahabat, tenaga medis, atau lainnya? Mereka kemudian berpandangan perempuan justru akan mendengarkan payudaranya. Lovepink merupakan gerakan sosial yang berusaha menyebarkan kesadaran masyarakat tentang kanker payudara. Sejak tahun lalu, mereka menyediakan aplikasi ponsel Lovepink Breasties yang berguna untuk mendeteksi kanker secara dini lewat metode sadari (periksa payudara sendiri). Pengguna cukup memasukkan siklus menstruasi dan sejumlah data lain, lantas aplikasi akan secara rutin memberikan pengingat untuk memeriksa apakah ada benjolan atau semacamnya. Aplikasi yang terbilang interaktif ini bisa merekomendasikan apakah pengguna selayaknya menemui dokter. Pada Kamis (22/9) malam, di The Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta, Lovepink Breasties dianugerahi emas dalam kategori mobile application di ajang Smarties Indonesia 2016 yang digelar Mobile Marketing Association (MMA). Selain Lovepink Indonesia, ada tujuh pemenang dari kategori yang lain. Ada Unilever dengan 1.001 Inspirasi Ramadan yang memenangi emas dalam kategori integrasi lintas media, juga Pepsodent Bedtime Story yang memenangi emas untuk kategori mobile audio.
MMA merupakan organisasi nirlaba global yang bertujuan mempercepat transformasi dan inovasi mobile marketing. Tahun ini merupakan ketiga kalinya MMA Forum Indonesia digelar di Tanah Air. Kepala Bagian Media Unilever Indonesia dan SEAA, Eka Sugiarto, yang perusahaannya dianugerahi Mobile Marketer of The Year pada ajang tahun lalu, mengaku forum semacam itu sangat bermanfaat. "Selama ini ketika berinovasi dengan strategi pemasaran, biasanya kita hanya berkutat dengan tantangan perusahaan dan kebiasaan di masyarakat. Saat di Forum MMA, kita bisa melihat bagaimana perusahaan lain melakukan hal serupa di perusahaannya, jadi kita bisa belajar banyak," ujarnya ketika ditemui Media Indonesia, Selasa (20/9). Hal itu sejalan dengan tujuan dibentuknya MMA dan ajang tahunan yang digelar. "Kami membantu perusahaan melakukan praktik-praktik terbaik dan membantu mereka memahami cara pemanfaatan teknologi mobile. Ketika bergabung jadi anggota MMA, industri bisa melihat perkembangan apa yang sedang terjadi," jelas Rohit Dadwal, Managing Director MMA Asia Pasifik. Kendati intensitas masyarakat zaman sekarang lebih lama menggunakan perangkat ponsel ketimbang media konvensional, nyatanya peluang itu kurang dimanfaatkan. "Padahal, dari bangun tidur sampai jelang tidur, orang tidak hentinya membuka ponsel, ini peluang besar," tukasnya.
Mesti diperhatikan
Kunci kesuksesan marketing mobile ialah memahami kecenderungan di masyarakat. Hal itu diperlukan karena perilaku masyarakat terus berubah, teknologi ponsel juga terus berevolusi, dan konsumen makin memiliki tuntutan tinggi. Berikut ialah beberapa hal yang menurut Rohit Dadwal layak mendapat perhatian khusus untuk menentukan strategi mobile marketing terkait dengan tren belakangan ialah. Pertama, masyarakat suka aplikasi-aplikasi obrolan (chat). Karena itu, ekspansi pemasaran selayaknya dilakukan dengan menggunakan chat. Ini terkait dengan aspek kedua tentang sifat pelanggan yang kini tak ingin menunggu lama dan membutuhkan respons cepat. Lalu tingkat penetrasi video internet yang makin tinggi. Gambar dan suara terbukti menarik pelanggan. Karena itu, pemanfaatan media video sangat disarankan. Saat ini konsumen juga cenderung pragmatis tentang pertukaran data, asalkan mereka diberi keuntungan tertentu. Hal ini bisa menjadi dasar peluang strategi pemasaran lain sembari meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Di sisi lain, marketing mobile yang berorientasi geo targeting juga akan sangat membantu perusahaan untuk bisa menyasar target spesifik. Demikian pula halnya teknologi perintah suara yang makin popular. Itu juga bisa menjadi poin unggul yang diprioritaskan dalam strategi pemasaran lantaran perintah suara ibarat remote control masa kini. Yang tak boleh dilupakan, dalam segala yang bergerak ke arah hiburan, strategi marketing mobile perlu disisipkan dalam bungkus yang menghibur. Virtual reality yang makin mainstream selayaknya memancing ide pemasaran baru. "Misalnya ketika melihat peragaan busana, pelanggan bisa memotret baju lantas langsung muncul tombol pembelian, jadi terhubung realitas virtual dengan kenyataan sebenarnya," kata Rohit. Devi Attamimi, Executive Director of Strategy Hakuhodo Network Indonesia, yang menjadi salah satu dewan juri Smarties Indonesia 2016, menambahkan secara garis besar ada tiga aspek yang menjadi kriteria kesuksesan marketing mobile. Pertama strategi, yakni apakah menjawab tantangan bisnis dan kebiasaan masyarakat. Kedua aspek kreativitas, meski tidak melulu program kreatif itu bombastis, bisa juga konvensional. "Menggunakan medium yang lama untuk hal baru atau medium baru untuk hal lama," jelasnya seraya melanjutkan yang terpenting ialah apa strategi itu berdampak dan mengatasi masalah. (M-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved