Kerja Sama IDCH dan BDDC Sediakan Layanan Bare Metal

KEMITRAAN strategis dijalin IDCloudHost dan Bersama Digital Data Centres (BDDC). Kerja sama strategis antara IDCloudHost (IDCH) dan BDDC berfokus pada penyediaan layanan bare metal. Bare metal server ialah solusi komputasi awan yang menggabungkan performa konsisten dari dedicated server dengan infrastruktur cloud publik. 

Layanan ini memungkinkan pelanggan menyewa perangkat keras khusus tanpa virtualisasi atau sistem operasi terinstal. Selain itu, pelanggan dapat secara cepat menggunakan layanan karena aktivasi layanan kurang lebih 10 menit. Keuntungan layanan bare metal server meliputi kinerja layanan yang konsisten, kendali penuh, skalabilitas, keamanan yang lebih baik, dan efisiensi biaya. 

Bare metal server ialah inovasi menarik yang membuka peluang baru dalam manajemen infrastruktur IT. Pelanggan saat ini sudah bisa menikmati layanan bare metal server yang disediakan IDCloudHost dan BDDC.  

Baca juga: Meta, Google Tolak Keras Kanada Tetapkan Undang-Undang Baru

Dengan memanfaatkan keahlian masing-masing dalam penyediaan cloud server dan manajemen pusat data, IDCloudHost dan BDDC membentuk ekosistem layanan bare metal server yang kokoh dan komprehensif yang sesuai dengan kebutuhan digitalisasi perusahaan yang menjalankan critical mission. "Kami sangat antusias memulai perjalanan inovasi dan keunggulan ini bersama BDDC. Kemitraan ini tak diragukan lagi akan memungkinkan kami untuk menyediakan layanan baremetal server kepada perusahan-perusahaan di tanah air. Kami percaya bahwa bersama-sama dengan BDDC, kinerja perusahaan dapat meningkat dengan layanan baremetal server," ungkap Alfian Pamungkas Sakawiguna, CEO IDCloudHost, dalam keterangan tertulis, Rabu (6/9/2023).

Sebelumnya, pelanggan harus membeli atau menyediakan server sendiri, menyewa rak, dan melakukan set-up di data center yang dipilih. Dengan kerja sama IDCloudHost dan BDDC, pelanggan dapat menikmati dukungan layanan data center BDDC tanpa harus membeli dan berinvestasi pada perangkat server, menyewa rak, instalasi dan setup sistem perangkat, atau infrastruktur keamanan mereka sendiri.

Baca juga: Baidu Laporkan Lonjakan Pendapatan Kuartal II hingga 15%

Melalui kolaborasi strategis ini, diharapkan para pelanggan memperoleh layanan unggulan seperti peningkatan kecepatan dan performa. Integrasi infrastruktur pusat data BDDC akan memungkinkan layanan bare metal dari IDCloudHost beroperasi dengan stabilitas yang lebih tinggi. 

Dalam kesepakatan tersebut, Head of Business Ecosystem BDDC Erland Januar Karim menambahkan pihaknya yakin kerja sama ini akan membawa dampak dan manfaat yang luar biasa bagi para pelanggan perusahaan untuk membantu mengatasi tantangan transformasi digital yang berkembang dengan sangat pesat. Tujuan utamanya meningkatkan efektivitas dan efisiensi serta keamanan operasional pelanggan serta komitmen dari kemitraan strategis untuk memberikan pelayanan terbaik bertaraf internasional.

Sinergi antara teknologi keamanan IDCloudHost dan fasilitas fisik pusat data BDDC akan menjamin tingkat keamanan yang lebih tinggi bagi data pelanggan. Pelanggan akan memiliki fleksibilitas untuk dengan mudah menyesuaikan alokasi kapasitas layanan aplikasi mereka, mengikuti peningkatan kebutuhan pelanggan.

Mengutip Bloomberg dan sumber lainnya, industri layanan cloud dan pusat data di Indonesia terus berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan ini terkait erat dengan peningkatan adopsi teknologi digital di berbagai sektor industri di negara ini. Layanan cloud dan data center di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan dan memberikan peluang investasi yang besar. 

Pasar data center Indonesia diperkirakan tumbuh dari US$2,06 miliar pada 2023 menjadi US$3,98 miliar pada 2028 dengan CAGR sebesar 14,09% selama periode perkiraan. Adapun volume pasar diperkirakan akan mencapai US$4 miliar pada 2027 dengan tingkat pertumbuhan sebesar 4,79% dari 2023 hingga 2027. Pasar tersebut bernilai US$1,67 miliar pada 2021 dan diprediksi tumbuh menjadi US$3,43 miliar pada 2027 dengan CAGR sebesar 13,15% dari 2022 hingga 2027. (Z-2)