Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Jaringan Kolaborasi Universitas

06/8/2016 03:15
Jaringan Kolaborasi Universitas
(DOK. IDNOG)

INDONESIA Network Operators Group (IDNOG) Workshop & Conference kembali digelar.

Dalam acara yang berlangsung di Hotel Le Meridien, Jakarta, Jumat (28/7) itu, dibahas pentingnya konektivitas ilmuwan dan lembaga pendidikan Indonesia dalam menggunakan internet sebagai platform kolaborasi dengan perguruan tinggi lainnya di negara lain.

Pada 2006, Indonesia sudah memiliki jaringan yang menghubungkan universitas dalam negeri. Sebanyak 32 perguruan tinggi negeri (PTN) tergabung dalam Indonesia Higher Education Network (Inherent).

Kecepatannya mencapai 155 Mbps antara kampus di pulau Jawa dan 8 Mbps antara kampus di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara.

Sementara itu, kampus di wilayah timur Indonesia mampu menikmati kecepatan 2 Mbps VSAT.

Jaringan ini digunakan sebagai platform kolaborasi untuk konferensi video.

Namun, sejak 2012, Inherent tidak aktif setelah mampu menghubungkan 35 universitas di Indonesia.

Pada 2015, muncul Indonesian Research and Education Network (IdREN) sebagai upaya membangkitkan Inherent.

Program ini bertujuan mengembangkan jaringan koneksi antara universitas dan lembaga riset di Indonesia dengan jaringan khusus.

"Jadi IdREN itu tidak sama dengan internet. Itu special network, jadi jaringan khusus antar institusi pendidikan dan penelitian. Jadi itu hanya interkoneksi antar satu sama lain," terang Achmad Basuki, dosen Universitas Brawijaya (UB).

Saat ini infrastruktur IdREN terdiri dari 6 gate, yaitu Universitas Gajah Mada (UGM) Gate memfasilitasi UGM, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Andalas, dan Universitas Katolik Atma Jaya; Universitas Indonesia (UI) Gate memfasilitasi UI, Universitas Tanjung Pura, Universitas Gunadarma; Institut Teknologi 10 November (ITS) Gate memfasilitasi ITS, Universitas Hasanuddin, Universitas Airlangga, dan Universitas Negeri Surabaya; Universitas Brawijaya (UB) Gate memfasilitasi UB, Universitas Negeri Malang, Universitas Jember; Institut Teknologi Bandung (ITB) Gate memfasilitasi ITB, Politeknik Negeri Sriwijaya, Politeknik Manufaktur Negeri Bandung; serta Customer Edge (CE) Telkom memfasilitasi Universitas Negeri Soedirman, Universitas Telkom, Universitas Padjadjaran, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang.

Ke depannya, sekolah tinggi yang berada di bawah kementerian/lembaga, institusi riset, dan industri akan turut dilibatkan. (Zuq/M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik