Enam Komponen Fisik Komputer Pribadi

KOMPUTER merupakan teknologi yang terdiri atas tiga komponen utama yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan pengguna (brainware). Perakitan komputer ialah proses penggabungan beberapa komponen fisik (hardware) yang akan saling mendukung dalam kinerja proses komputasi.

Ada sejumlah perangkat keras pada personal komputer atau PC. Berikut rinciannya sebagaimana dikutip dari buku pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar untuk SMK/MAK Kelas X dengan penulis Hanifah Wijayanti dan Penerbit CV Putra Nugraha.

Motherboard

Motherboard atau sering disebut mainboard ialah papan rangkaian utama dalam komputer. Semua komponen, baik dalam maupun luar, tersambung melalui motherboard dengan beberapa cara.

Baca juga: Pengertian, Manfaat, dan Persiapan Merakit Komputer Sendiri 

Komponen yang tersambung ini bersifat removable atau bisa dilepas dan bisa diganti tanpa harus mengganti motherboard, kecuali terdapat komponen baru yang tidak didukung oleh jenis motherboard tertentu. Komponen ini termasuk complementary metal oxide semiconductor atau CMOS yaitu penyimpan beberapa informasi ketika komputer dimatikan, seperti clock dari sistem.

Motherboard bisa didapatkan dalam ukuran dan standar yang berbeda. Salah satunya ialah ATX dan MicroATX. Dari sini jenis motherboard bisa dikelompokkan berdasarkan jenis komponen yang bisa dilepas dan pada port mana tersedia tempat untuk suatu peralatan luar.

Central processing unit (CPU)

Central processing unit (CPU) merupakan bagian perangkat keras terpenting dari semua komponen yang ada pada komputer. Bisa dikatakan CPU ialah otak komputer. Istilah CPU merujuk pada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak.

Baca juga: Langkah-Langkah Merakit Komputer Sendiri

CPU juga dikenal dengan istilah prosesor. Prosesor berarti perangkat untuk menjalankan proses. Dalam motherboard, CPU, memiliki sirkuit tunggal terintegrasi (single integrated circuit) yang dinamakan mikroprosesor. CPU juga memiliki dua komponen dasar yaitu control unit (CU) dan arithmetic logic unit (ALU).

Random access memory (RAM)

RAM ialah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses seketika tanpa mempedulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan sequential memory (memori urut) seperti pita magnetik, disk, dan drum. Gerakan mekanikal dan memori tipe ini memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan. 

Baca juga: Kenali Sistem Warna Komputer, Aplikasi dan Modelnya 

RAM ditemukan oleh Robert Dennard. RAM pertama kali ditemukan sekitar 1960-an. Namun saat itu memori semikonduktor belum populer karena harganya yang sangat mahal sehingga menggunakan memori utama magnetik.

Alat penyimpanan (storage device)

a. Harddisk

Harddisk atau hard disk drive (HDD) ialah media penyimpanan yang terletak dalam kotak CPU. Alat ini memiliki piringan keras yang terbuat dari logam sehingga disebut cakram keras. Harddisk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM yaitu Reynold Johnson pada 1956.

Baca juga: Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup dalam Penggunaan Komputer

b. Optical disk

Optical disk atau yang sering disebut CD-ROM atau DVD merupakan media penyimpanan berbentuk cakram berdiameter 120 milimeter dengan lubang berdiameter 15 mm di tengahnya. Secara fisik, CD dan DVD sangatlah mirip. Namun kapasitas penyimpanan data keduanya terpaut jauh. CD hanya mampu memimpin menyimpan data hingga 700 megabit. DVD mampu menyimpan data hingga 4,73 GB bahkan 17 GB.

Display adapter

Display adapter sering juga disebut VGA (video graphics adapter) card yaitu standar awal tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada 1987. Meskipun standar VGA sudah tidak digunakan lagi karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada poket PC. 

VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis (VGA card) komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.

PSU dan casing

Semua komponen yang menyusun komputer akan diberi daya listrik oleh power supply unit (PSU). Penggunaan PSU pada komputer tidak bisa sembarangan. 

Pemilihan PSU harus disesuaikan dengan jenis hardware yang dipasang pada motherboard. Semakin banyak hardware dan periferal yang digunakan, pemilihan PSU harus semakin bagus. Ini berarti memilih PSU di atas standar dari PSU lain yang biasanya sudah menyatu dengan casing.

Casing pada komputer berguna sebagai tempat komponen utama PC, antara lain motherboard, prosesor, memory module, VGA card, harddisk, disk drive, DVD-RW, dan sebagainya. Casing yang beredar di pasaran memiliki harga dan model berbeda. Hal ini bergantung pada kualitas bahan dan jenis konstruksi casing tersebut.

Banyak digunakan tren seng, plat besi, sampai aluminium. Salah satu ciri casing yang baik yaitu memiliki desain yang memperhatikan aliran udara. Ketika semua komponen terpasang aliran udara ini sangat berpengaruh pada seluruh komponen di dalamnya akan berdampak pada kinerja komponen atau periferal yang terpasang. (OL-14)