Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
Perkembangan teknologi telah mengubah kehidupan sehari-hari. Setiap orang seakan tidak bisa lepas dari gawainya.
Tercatat pengguna internet di Indonesia mencapai 73,7 persen dari jumlah total penduduk. Rata-rata orang menghabiskan 8 jam 36 menit untuk berselancar di dunia digital. Beragamnya sosial media membuat orang semakin mudah berkenalan dengan orang baru. Namun, banyak oknum yang membuat akun palsu dengan memasang foto orang lain untuk menipu.
Pengusaha, Digital Trainer, Graphologist, Diana Aletheia menjelaskan, mesin pencari Google dapat membantu menghindari penipuan. “Anda bisa langsung mencari namanya, karena pasti ada rekam jejak digitalnya,” katanya saat Webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk Kelompok Masyarakat Wilayah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pekan lalu.
Diana membagikan pengalamannya di media sosial. Beberapa orang mengajaknya berkenalan. Dia tidak pernah menerima pertemanan dari orang-orang yang menuliskan namanya dengan aneh. “Bagi saya, media sosial adalah tempat kita berkenalan baik-baik. Kalau namanya sudah tidak jelas, buat apa berteman,” ujarnya.
Keberadaan akun palsu di sosial media tentu meresahkan. Namun, menurut Diana, masyarakat tidak perlu khawatir selama yang bersangkutan tidak mengganggu. “Di dunia maya kita tidak tahu berhadapan dengan siapa dan harus lebih berhati-hati,” ujar Diana.
Webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk Kelompok Masyarakat Wilayah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan SiberKreasi. (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved