Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
QLUE penyedia ekosistem smart city terlengkap di Indonesia, mendorong transformasi digital untuk industri di Indonesia. Salah satu aspek penting dari transformasi digital itu adalah dengan mengintegrasikan sistem pengawasan di perusahaan-perusahaan demi operasional bisnis yang efisien. Hal itu sejalan dengan denyut perekonomian nasional yang mulai terasa seiring dengan pemulihan aktivitas dunia usaha di era pandemi Covid-19 ini.
Founder dan CEO Qlue Rama Raditya mengatakan transformasi bisnis merupakan suatu hal yang tidak dapat dibendung. Sebab, cepat atau lambat kebutuhan teknologi digital perusahaan akan semakin tinggi untuk menyesuaikan dengan tren yang berkembang di pasar. Hal itu membuat perusahaan yang cepat bertransformasi akan bisa memanfaatkan ceruk pasar yang semakin membesar ini.
Dalam pengembangan teknologinya, Qlue memiliki solusi smart city yang fleksibel. Qlue dapat mengimplementasikan teknologi pengolahan data pada komputasi awan atau cloud computing, komputasi tepi atau edge computing, data center bersifat on-premise atau kombinasi di antaranya.
Teknologi tersebut dikembangkan oleh Qlue demi dapat menjangkau lebih banyak klien dan pengguna. Sebab, pemanfaatan solusi Qlue dapat diimplementasikan secara fleksibel sesuai dengan preferensi dan infrastruktur yang dimiliki oleh perusahaan klien. Sistem pengawasan yang dikembangkan perusahaan juga bisa semakin terintegrasi dan memberikan berbagai rekomendasi demi mengelola akuntabilitas operasional bisnis.
"Dalam pandangan kami, salah satu solusi agar suatu bisnis bisa berjalan secara optimal dan efisien tentu harus ada sistem pengawasan yang terintegrasi. Pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) juga terbukti dapat membantu kinerja perusahaan. Kami mencatat efisiensi operasional pengguna teknologi dari solusi Qlue ini bisa meningkat 70% dibanding biaya operasional sebelumnya," ujar Rama dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/11).
baca juga: Qlue Dorong Kearifan Lokal jadi Pertimbangan dalam Transformasi Digital
Qlue juga terus berkomitmen mendorong terwujudnya Indonesia Smart Nation melalui pemanfaatan teknologi-teknologi kecerdasan buatan. Salah satu komitmen itu diwujudkan dengan menggelar diskusi publik dan technology update sebagai wahana peningkatan wawasan dan saling berbagi informasi bertema QlueTalk: Mengoptimalkan Solusi Bisnis Melalui Integrasi Sistem Pengawasan Berbasis AI.
Era pandemi saat ini juga telah mengubah cara masyarakat berinteraksi dengan dunia, hal ini membuat transformasi digital menjadi suatu kebutuhan bagi perusahaan. Berdasarkan survey yang dirilis oleh Gartner, secara global permintaan produk digital mengalami peningkatan hingga 83% pada 2021 ini.
Para pelaku bisnis dunia juga telah menyesuaikan untuk meningkatkan pengeluaran di sektor teknologi informasi hingga 7% dibanding tahun-tahun sebelumnya. Keberadaan teknologi-teknologi baru seperti augmented reality (AR), virtual reality (VR), internet of things (IoT), 5G, dan blockchain bisa ikut dirasakan manfaatnya oleh pelaku usaha kecil dan menengah berkat fleksibilitas pilihan dan nilai investasi yang terjangkau.
Country Product Manager Hewlett-Packard Enterprises (HPE) Pungky Sulistyo sebagai pembicara dalam webinar QlueTalk: Mengoptimalkan Solusi Bisnis Melalui Integrasi Sistem Pengawasan Berbasis AI mengatakan, teknologi komputasi memiliki keunggulan dalam aspek pengelolaan dan pendistribusian data yang lebih cepat. Teknologi komputasi yang dikembangkan oleh HPE merupakan teknologi yang berbasis edge computing, dengan mengubah mekanisme pengawasan dari hilir menjadi ke hulu teknologi.
HPE mencatat pemanfaatan teknologi edge computing ini bisa mendorong efisiensi perusahaan dalam aspek biaya operasional hingga 50%. Dengan memindahkan sistem analisis di awal, maka sistem pengawasan secara operasional bisa lebih cepat memberikan notifikasi sehingga prosesnya bisa lebih efektif dan bersifat antisipatif.
"Contoh praktisnya adalah pemanfaatan aplikasi penunjuk jalan Google Maps, pengguna jalan pasti sudah sangat menikmati manfaat dari aplikasi tersebut. Itu merupakan bagian dari edge computing yang teknologinya saat ini terus dikembangkan oleh HPE, karena aplikasi itu langsung digunakan di gawai pengguna yang artinya di ujung. Baik cloud computing maupun edge computing sendiri bersifat saling melengkapi, sehingga aplikasinya tentu akan sangat tergantung dari kebutuhan transformasi digital dari perusahaan tersebut. Tapi yang jelas, sistem pengawasan terintegrasi ini sudah menjadi kebutuhan yang krusial bagi dunia usaha saat ini," jelas Pungky.(N-1)
Permintaan terhadap solusi digital semakin meningkat, terutama pada layanan seperti cloud computing, keamanan siber dan AI.
Satu platform dapat menyatukan layanan yang berada di atas infrastruktur on-premise, on-cloud, atau on-hybrid cloud alias hybrid multicloud secara lebih sederhana.
Kolaborasi ini sebagai langkah maju yang signifikan dalam misi Apeksi mengembangkan kota lebih cerdas dan layak huni di seluruh Indonesia.
Server GPU tipe terbaru dengan konfigurasi 8x Nvidia H100 menawarkan daya hingga 10 KVA dan berat hingga 100 KG.
Elitery berhasil menyelesaikan audit dan penilaian atas keahlian tim dan kualitas layanan, memastikan keselarasan dengan standar Google Cloud.
SAP Business AI dibangun ke dalam aplikasi SAP yang mendukung proses bisnis yang kritikal untuk operasional perusahaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved