Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Kelapa Kembar dari Afrika

(Inggit Puji Astuti/Ayi Doni/LIPI/*/L-2)
16/4/2016 06:15
Kelapa Kembar dari Afrika
(KRB/LIPI)

LODOICEA maldivica atau kelapa kembar ialah jenis palem dari Kepulauan Seychelles, Afrika. Pada 2007 tumbuhan itu masuk kategori langka menurut daftar merah IUCN. Saat ini banyak orang tertarik untuk mendapatkan bijinya karena bernilai ekonomi sangat tinggi. Endospermanya pun dapat digunakan sebagai salah satu bahan campuran sup untuk mengobati batuk kronis, mengurangi pendarahan, dan penawar racun. Secara morfologi, tinggi batang tumbuhan tersebut mencapai 34 m. Bentuk daun seperti kipas dengan panjang sekitar 7-10 m dan lebar 4,5 m. Di Indonesia, L maldivica pertama kali diintroduksi Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Bogor LIPI pada 1925 dalam bentuk biji. Biji Lodoicea dikecambahkan selama dua tahun dan untuk pertama kalinya ditanam di Kebun Raya Bogor pada 28 Maret 1931.

Pada 1961, Lodoicea menghasilkan bunga betina, saat itu umur tanaman sudah 30 tahun. Untuk mendapatkan keturunan, diperlukan individu lain dengan kelamin jantan. Pada 1 April 2004, Lodoicea disilangkan dengan individu jantan yang polennya didatangkan dari Kebun Raya Singapura. Dari delapan bunga yang disilangkan, hanya dua buah yang berhasil. Diperkirakan, buah Lodoicea baru akan masak dalam waktu sekitar 6-7 tahun.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya