Wadah Berbagi Ilmu yang Kekinian

Salah satu platform yang menyediakan kemudahan berbagi ilmu tersebut adalah Circledoo. "Kita menyebut Circledoo sebagai school of everything. Kelasnya kita kategorikan menjadi 3 one time class. Yang kenalkan opening teaser akan satu hal, short course, dan networking time bagi yang mau tukar pikiran saja," jelas Founder dan Chief Business Officer Circledoo, Rusdi Indradewa, di Jakarta Rabu (6/12). Menurutnya, saat ini Circledoo hanya dapat diakses sebagai website, sedangkan bentuk aplikasinya akan diluncurkan pada Januari 2018 baik untuk Android maupun IOS.

Rusdi mengatakan tidak ada persyaratan khusus bagi yang ingin membuat kelas di Circledoo, tetapi siapa pun yang membuat kelas berbayar Cicledoo akan mendapatkan 5% dari setiap peserta. "Setiap kelas selesai para peserta akan kita minta mengisi kolom testimoni dan rating, untuk penilaian si pembuat kelas, sebagai feedback," imbuhnya. Beragam kelas yang dibuat tidak hanya berbasis di Jakarta dan sekitarnya, tetapi di berbagai lokasi sesuai dengan keinginan pembuat kelas. Sejak diluncurkan pada 8 September lalu, hampir 50 pembuat kelas bergabung di Cirledoo dan sudah menarik sekitar 1.500 peserta.

Salah satu pembuat kelas, yakni Tio Rosalina akan membuat kelas yoga pada 9 dan 16 Desember 2017 mengaku tertarik menggunakan Circledoo karena ingin berbagi pada masyarakat luas mengenai yoga. "Saya ingin orang lebih mengenal yoga bukan sekadar gerakan, melainkan juga bisa memberi kesempatan tubuh mereka mendapatkan ketenangan pikiran dan hati. Jadi, lewat Circledoo memberi orang-orang kesempatan untuk lebih mengenal yoga," jelas Tio. Tio mengaku ini baru pertama kalinya membuka kelas menggunakan Circledoo.

Yang membuatnya tertarik membuka kelas melalui platform itu karena sangat cocok di era milenial saat ini. "Tarifnya Rp100 ribu dengan kuota 20 peserta. Kelasnya unik karena nanti di roof top" imbuhnya. Salah satu peserta yaitu Tya, 34, menjelaskan alasannya ikut kelas yoga tersebut untuk mencari suasana baru. "Saya ingin cari suasana baru saja. Pasti kan beda karena di roof top. Ini baru pertama kali saya mengikuti yoga melalui sebuah platform," jelas Tya yang sudah beryoga sejak 2 tahun lalu. (Riz/X-7)