Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Cegah Banjir dan Tanah Longsor

Getrudis Ermelinda Delima, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Veteran
24/2/2016 03:45
Cegah Banjir dan Tanah Longsor
(ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)

PERISTIWA bencana banjir dan tanah longsor di Indonesia belakangan ini menjadi permasalahan yang sangat mengerikan. Banjir yang dulunya hanya merupakan masalah utama di kota-kota besar sekarang sudah menjadi permasalahan hampir di semua daerah di Indonesia. Saat ini dibutuhkan langkah konkret dari masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi masalah banjir ke depannya.

Penyebab utama terjadinya banjir ialah kurangnya penyerapan air tanah. Banjir yang terjadi di kota-kota besar selama ini disebabkan kelalaian masyarakat. Masyarakat membuang sampah ke sungai dan selokan. Akibatnya, sungai dan selokan tersumbat dan menyebabkan air meluap. Kesadaran masyarakat yang sangat minim untuk menjaga lingkungannya berakibat fatal. Banjir besar melanda Ibu Kota tempat mereka tinggal.

Beberapa daerah yang terkena banjir juga disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan. Masyarakat banyak menggunduli hutan. Mereka menebang pohon tanpa menyadari pohon-pohon itu sangat bermanfaat besar bagi kehidupan. Ketika pohon-pohon di hutan ditebang, saat musim hujan terjadi banjir. Tidak ada lagi pohon-pohon yang mampu menyerap air ke dalam tanah.

Bahkan, bukan hanya banjir yang terjadi di daerah-daerah saat ini. Bencana tanah longsor juga menimpa mereka. Hal tersebut jelas menunjukkan sesungguhnya bencana alam terjadi sebagian besar karena ulah manusia itu sendiri. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan menjadi alasan utama bencana alam, seperti banjir atau tanah longsor. Selain masyarakat, pemerintah pun berperan besar untuk menyelesaikan masalah banjir. Penanganannya merupakan tanggung jawab bersama. Diharapkan, ada penyelesaian yang konkret untuk mengatasi masalah tersebut.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menyelesaikan masalah banjir. Antara lain, untuk masyarakat yang tinggal di kota-kota besar, hidupkan kembali gerakan menanam pohon di lingkungan sekitar. Mari beramai-ramai bersama para tetangga menanam pohon yang bisa menghijaukan lingkungan. Selain itu, hidupkan kembali kegiatan gotong-royong. Adakan setiap satu kali seminggu untuk bersama-sama membersihkan selokan dan jalan di lingkungan tempat tinggal.

Cara tersebut juga berlaku untuk masyarakat yang tinggal di daerah. Hidupkan gerakan menanam pohon. Bahkan, pohon yang ditanam bisa dalam jumlah yang lebih banyak karena lahan masih luas. Selain itu, bersihkan lingkungan sekitar kita. Masyarakat yang menebang pohon harus segera ditindak karena bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan sekitar. Masyarakat juga diharapkan tidak tinggal di daerah yang berpotensi tanah longsor.

Kita harapkan semua cara yang dilakukan itu bisa mengurangi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. Hal terpenting ialah masyarakat harus sadar dan tidak mengulangi kesalahan merusak lingkungan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya