Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Netizen Harus Melek Informasi

Mukhammad Lutfi Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
29/5/2017 05:00
Netizen Harus Melek Informasi
(AP/Patrick Sison)

DI era informasi ini terjadi peralihan definisi warga, masyarakat, dan komunitas.

Permasalahan sosial bukan hanya yang terjadi secara riil di masyarakat, melainkan juga permasalahan yang terjadi melibatkan masyarakat yang terhubung melalui kabel-kabel, layar PC, dan berbagai alat komunikasi lainnya.

Bentuk interaksi masyarakat yang seperti itulah yang memunculkan istilah netizen, yaitu masyarakat yang berpartisipasi aktif melalui media internet dengan berbagai macam media sosialnya.

Melalui media sosial mereka mendapatkan informasi yang berasal dari mana saja kemudian mereka dapat menyebarkannya ke mana saja.

Perkembangan teknologi internet berpengaruh terhadap pola hubungan antarindividu maupun antarkelompok.

Hubungan komunikasi yang terjalin melalui media informasi tersebut merupakan refleksi dari hubungan komunikasi yang terjadi didunia nyata.

Inilah indikasi masyarakat informasi.

Ia tidak hanya bersentuhan dengan teknologi informasi, tetapi juga menjadikan teknologi informasi untuk berbagai macam kepentingan.

Berbagai metode pembelajaran diberikan agar manusia tidak ketinggalan teknologi.

Mulai sekolah, instansi, hingga profesi.

Akan tetapi, kompetensi melek teknologi tidak dibarengi dengan melek informasi.

Maka dari itu, diperlukan kompetensi dari keduanya, baik itu kompetensi melek teknologi maupun melek informasi keduanya harus berjalan beriringan.

Melek teknologi informasi ialah istilah yang merujuk pada kemampuan mendefinisikan informasi yang dibutuhkan, mengetahui di mana informasi itu, dan menempatkannya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya terjadi secara etis.

Akan tetapi, saat ini kebanyakan masyarakat tidak memiliki kemampuan tersebut.

Mereka cenderung terbawa nafsu memproduksi dan mendistribusikan informasi yang datangnya bertubi-tubi.

Melek teknologi saja tidak cukup, diperlukan juga kemampuan melek informasi.

Melek informasi diartikan sebagai kemampuan menalar setiap informasi secara kritis, menelusur keabsahannya, dan memastikan apakah yang di like and share bernilai dan bermakna sebagai informasi yang benar-benar valid.

Melek informasi mestinya melekat pada seseorang agar mampu menyikapi informasi secara bijak dan tidak menimbulkan kebingungan dan sesat dalam berpikir.

Melek informasi tidak sekadar cakap memanfaatkan teknologi dalam menulusuri kevalidan dan kesahihan informasi, tetapi penelusurannya dilandasi kesadaran mencari informasi yang akurat dan valid.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik