Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Kompak Tolak Kursi Blind

Asni Harismi
29/3/2017 06:10
Kompak Tolak Kursi Blind
(AFP)

KETIKA Italia bertandang ke Amsterdam Arena untuk menghadapi Belanda dalam laga persahabatan Rabu (29/3) dini hari, tidak ada sosok Danny Blind di bangku pemain skuat der Oranje. Ayah pemain Manchester United, Daley Blind, itu telah dipecat Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) menyusul kekalahan 0-2 Belanda dari Bulgaria.

Hasil itu merupakan kekalahan kedua dalam liga laga kualfikasi Piala Dunia 2018 sehingga menempatkan mereka di posisi empat klasemen sementara Grup A. Dengan hanya satu tim yang bisa lolos langsung ke Rusia 2018, tim ‘Oranye’ bisa melewatkan turnamen mayor kedua dalam dua tahun terakhir setelah mereka juga absen di Euro 2016.

Nama-nama pelatih kawakan pun langsung diisukan akan menduduki kursi panas yang ditinggalkan Blind. Salah satunya eks juru taktik Manchester United, Louis van Gaal. Namun, media lokal De Telegraaf melaporkan pria yang sudah pensiun dari dunia sepak bola itu hanya akan membantu KNVB menyeleksi orang yang tepat.

Kandidat kuat lain, Ronald Koeman, juga sudah menyatakan tidak bisa melatih Arjen Robben dkk karena masih terikat kontrak dengan klub Liga Primer, Everton. Koeman pernah menyatakan kese-dian membesut timnas pencetus permainan total football itu seusai Van Gaal membawa Belanda menjadi finalis Piala Dunia 2014, tetapi KNVB malah menunjuk Hiddink.

Risiko yang terlalu besar disebut-sebut menjadi faktor pertimbangan para juru taktik kawakan enggan mengisi posisi tersebut. Namun, hal itu ditampik kandidat suksesor Danny Blind lainnya, Frank de Boer. Melalui perwakilannya, Guido Albers, sang klien yang pernah melatih Ajax dan Inter Milan itu menyatakan tak mungkin melatih timnas karena hanya ingin membesut klub.

“Keputusan itu tidak ada hubung-annya dengan faktor risiko, Frank memang selalu ingin melatih klub,” ujar Albers kepada media lokal AD Sportwereld.

KNVB berkilah mereka memang tidak terburu-buru menunjuk pelatih baru dan kini memercayakan tim kepada pelatih interim, Fred Grim. Apalagi, tim ‘Kincir Angin’ baru akan kembali menjalani pertandingan kualifikasi melawan Luksemburg pada Juni mendatang. “Kami menimbang semua opsi, termasuk memakai jasa pelatih asing,” kata Direktur Sepak Bola KNVB, Jean-Paul Decossaux.


Pembuktian

Di Inggris, striker gaek timnas Inggris, Jermain Defoe, merasa terlahir kembali di bawah kepelatihan Gareth Southgate. Suksesor Sam Allardyce itu memercayakan lini serang kepada pemain berusia 34 tahun itu. Defoe pun membayarnya dengan satu gol dalam kemenangan 2-0 atas Lithuania, Senin (27/3).

Itu merupakan gol pertama Defoe setelah empat tahun absen membela the Three Lions. Meski hanya ditunjuk karena banyak ujung tombak lain yang cedera, penyerang milik tim dasar klasemen sementara Liga Primer, Sunderland, itu berharap bisa terus berkontribusi mengantar Inggris ke Rusia 2018.

“Saya tak pernah berpikir untuk pensiun dari timnas sekalipun di era Roy Hodgson saya tak punya kesempatan untuk dipanggil,” tandas Defoe. (AFP/Dailymail/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya