Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Rekor Tandang Memihak Madrid

07/3/2017 00:30
Rekor Tandang Memihak Madrid
(AFP/ANDER GILLENEA)

REAL Madrid berada di atas angin untuk menjadi satu dari delapan tim yang akan berlaga di perempat final Liga Champions.

Dalam pertarungan laga kedua melawan Napoli di Stadion San Paolo, Rabu (8/3) dini hari, el Real hanya butuh imbang atau setidaknya kalah tidak lebih dari satu gol.

Rekor tandang Los Blancos--julukan Madrid--di Liga Champions sejauh ini cukup baik.

Mereka hanya kalah sekali dalam sembilan lawatan ke markas lawan.

Khusus untuk musim ini, skuat besutan Zinedine Zidane itu malah tidak pernah mencicipi hasil negatif.

Dalam tiga kali menjalani laga tandang di fase grup, Cristiano Ronaldo dkk mengunci satu kemenangan dan dua hasil seri.

Catatan tersebut bahkan lebih baik daripada rekor kandang Napoli musim ini.

Il Partenopei harus menelan kekalahan dari Besiktas 2-3, kemudian ditahan 0-0 oleh Dinamo Kyiv di San Paolo dalam babak penyisihan. Berdasarkan statistik, Real Madrid pantas diunggulkan.

Namun, para penggawa tim tamu tak ingin jemawa.

"Mereka (Napoli) punya stadion yang luar biasa. Kami harus konsentrasi dan bermain dengan intensitas tinggi," tukas gelandang serang Madrid, James Rodriguez.

Zidane kemungkinan dapat memainkan anak asuh terbaiknya, termasuk Gareth Bale yang absen di laga pertama karena cedera.

Toni Kroos, Marcelo, dan Dani Carvajal pun bakal tampil bugar setelah diistirahatkan dalam lanjutan La Liga, akhir pekan lalu.

Meski kelolosan Madrid ke delapan besar tampaknya tinggal menunggu waktu, Napoli belum menyerah.

Tim besutan Maurizio Sarri itu tengah bangkit setelah mengalahkan Roma 2-1 di Seri A, akhir pekan lalu.

Hal itu membuat bek Napoli, Kalidou Koulibaly, percaya diri timnya mampu mereduksi defisit dua gol dari Madrid.

Napoli minimal membutuhkan kemenangan 2-0 karena mereka tersungkur dengan skor 1-3 di Santiago Bernabeu.

"Kami percaya (bisa membalikkan skor). Kami yakin bisa mencetak dua gol di San Paolo. Kami juga tahu ini akan jadi pekerjaan berat buat para bek," tukas Koulibaly.

Akan tetapi, situasi internal Napoli dikabarkan tengah memanas. Hubungan presiden klub, Aurelio de Laurentiis, dan pelatih Maurizio Sarri diisukan sedang tidak baik.

Perseteruan dimulai saat De Laurentiis mengkritik keras permainan timnya saat dikalahkan Madrid di laga pertama yang tentunya disanggah Sarri.

Namun, media-media Italia menyatakan keduanya telah bertemu untuk meredam suasana. (AFP/Football Italia/Marca/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya