Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Anthony Sutanto Bidik Gelar di Sektor Ganda

MI
10/2/2017 08:34
Anthony Sutanto Bidik Gelar di Sektor Ganda
(Antara)

INDONESIA tidak menyisakan wakil di sektor tunggal ajang Combiphar Tennis Open 2017 yang berlangsung di Lapangan Tenis Hotel Sultan Jakarta. Anthony Sutanto, satu-satunya wakil Indonesia yang masih tersisa, akhirnya juga harus angkat koper dari turnamen level ITF Men's Future yang berhadiah total sekitar Rp600 juta tersebut.

Anthony yang tampil dengan fasilitas wild card gagal melewati adangan Fa Jing Sun. Saat menghadapi petenis asal Tiongkok tersebut, Anthony menyerah dua gim langsung 2-6, 1-6 hanya dalam waktu 61 menit.

Anthony menyusul jejak ka-kak kandungnya, David Agung Susanto, yang terlebih dahulu tersingkir, Rabu (8/2). David, anggota tim Piala Davis Indonesia, sudah harus angkat koper sejak babak pertama setelah dikalahkan unggulan dua asal Prancis Enzo Couacaud 6-3, 1-6, 4-6.

Petenis Indonesia lainnya, Muhammad Althaf Dhaifullah, juga sudah harus angkat koper sejak babak pertama. Kala menghadapi petenis Prancis Arthur Weber, Atlhaf kalah straight set dengan skor 2-6, 1-6. Satu petenis Indonesia lainnya, Akbar Hidayat, juga hanya mampu bertahan di babak pertama setelah disingkirkan Anthony 6-4, 6-1.

Seusai laga, Anthony mengaku memang lawan tampil lebih bagus. Petenis berusia 19 tahun tersebut mengaku sudah berusaha menemukan ritme permainan yang diharapkan, tapi ia gagal.

"Saya banyak bermain di baseline. Hal itu membuat permainan saya jadi kurang agresif," ujar Anthony. Walau gagal di sektor tunggal, Anthony masih memiliki peluang di sektor ganda. Ia berpasangan dengan Aditya Hari Sasongko.

Di perempat final, Anthony/Aditya akan berha-dapan dengan petenis Jepang Masaya Kobayashi/Yutaro Matsuzaki yang baru akan digelar, hari ini. Pertandingan tertunda karena Kobayashi belum menyelesaikan pertandingan tunggal yang tertunda karena hujan.

Aditya/Anthony menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk bisa meraih gelar setelah Christian Alvin Edison/Arief Rahman tersingkir di perempat final. Ketika menghadapi pasangan Karunuday Singh (India)/Kelsey Stevenson (Kanada), Christian/Arief kalah straight set 3-6 6-7.

"Masih ada harapan di nomor ganda. Saya mengincar juga nomor ganda ini. Lawan siapa pun saya tetap akan berupaya main maksimal. Mudah-mudahan di laga nanti, saya bisa lebih konsentrasi ketimbang terbawa ritme main lawan," kata Anthony. (Mag/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya