Burkina Faso bakal Kejutkan Mesir

BURKINA Faso melanjutkan impian meraih gelar Piala Afrika untuk pertama kali sepanjang sejarah. Namun, untuk melangkah meraih itu, Les Etalons julukan Burkina Faso harus melalui hadangan juara tujuh kali Piala Afrika, Mesir, di Libreville, Gabon, dini hari nanti. “Kami bermimpi untuk melakukan sesuatu yang lebih baik daripada 2013 lalu. Tidak akan mudah, tapi kami tidak tahu apa yang terjadi di masa depan, hanya Tuhan yang tahu hal itu,” ujar pelatih Burkina Faso, Paulo Duerte. Pencapaian terbaik Burkina Faso ialah runner-up Piala Afrika 2013.

Tim asal Afrika Barat itu sejati-nya bukan salah satu kandidat juara. Selain tidak diisi nama-nama mentereng, Burkina Faso di edisi Piala Afrika sebelumnya juga tidak tampil terlalu meyakinkan. Namun, melihat laju Burkina Faso sejauh ini, gelar juara bukan suatu yang mustahil. “Yang terpenting ialah pemain tidak kehilangan kerendahan hati. Saya merasa tim saya sudah bermain di level tertinggi. Mereka mampu memberikan penampilan yang fantastis,” imbuh pelatih asal Portugal itu.

Sebaliknya, dalam menghadapi laga empat besar, Mesir harus dirugikan karena memiliki waktu istirahat lebih sedikit ketimbang Burkina Faso. Mesir punya waktu istirahat tiga hari, sedangkan Burkina Faso sehari lebih banyak. Pelatih Mesir Hector Cuper mengeluhkan waktu pemulihan fisik pemainnya yang sangat terbatas. “Ini bukan situasi yang ideal, tapi kami tidak punya pilihan selain untuk beradaptasi. Mudah-mudahan waktu istirahat cukup untuk laga semifinal,” jelasnya. Kondisi kian buruk karena Mesir tampil tanpa gelandang Mohamed Elneny dan penyerang Marwan Mohsen yang cedera. Namun, the Pharaohs memiliki catatan apik, selalu menang di lima laga semifinal terakhir. (allafrica/AFP/Sat/R-1)