Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Tidak Ada Kamus Patah Semangat

Nurul Fadillah
18/1/2017 06:40
Tidak Ada Kamus Patah Semangat
(AFP)

KEKALAHAN 1-2 dari Sevilla di La Liga, Senin (16/1), merupakan pukulan telak bagi skuat Real Madrid.

Pupus pula rekor El Real yang tidak terkalahkan dalam 40 laga terakhir. Namun, kekalahan tersebut tak serta-merta membuat El Real patah semangat. Skuat asuhan Zinedine Zidane tersebut tak ingin larut dalam kekecewaan dan memilih bangkit menatap peperangan selanjutnya.

Apalagi, duel melawan Celta Vigo pada leg pertama perempat final Copa Del Rey, Kamis (19/1) dini hari nanti, telah menunggu Cristiano Ronaldo dkk. Setidaknya itulah yang dipikirkan bek tengah sekaligus kapten Los Blancos Sergio Ramos.

“Kita harus mengangkat kepala tinggi-tinggi setelah bermain dengan sistem yang baru yang membuat kita lebih banyak mengambil alih dan mengontrol permainan. Meskipun sangat disayangkan kita kalah, kita bisa mengambil sisi positif dari kekalahan itu,” ujar Ramos.

“Kini kita hanya harus membalikkan halaman dan berpikir tentang Copa del Rey,” tandas Ramos. Perkataan Ramos jelaslah tepat di saat El Real tidak lagi hanya mengejar satu gelar pada musim ini. Selain La Liga, skuat Zinedine Zidane berada di jalur treble, alias tiga trofi , karena juga mengincar Copa del Rey, serta trofi Liga Champions Eropa.

Karena itu, Los Blancos harus mengalahkan semua lawan, termasuk Celta Vigo. Madrid pun unggul di atas kertas karena selalu menang di lima duel terakhir melawan Los Celestes--julukan Celta Vigo.

Bermain di kandang sendiri, Santiago Bernabeu, tentu menjadi faktor pendukung kemenangan El Real kali ini. Namun, Los Blancos tetap tak boleh lengah karena Celta Vigo masih konsisten dengan melahap habis lawan-lawan di lima pertandingan terakhir.

Kubu Zidane diprediksi akan melakukan sejumlah rotasi pemain, di antaranya memasukkan Raphael Varane untuk berduet dengan Ramos di pusat pertanahanan. Alvaro Morata menjadi pengisi lini serang.

Sementara itu, tim tamu yang ditukangi pelatih Argentina, Manuel Eduardo Berizzo, hadir dengan kekuatan penuh. Pemain pemain terbaik Los Celestes, seperti Pione Sisto dan Iago Aspas, menjadi andalan untuk mendampingi John Guidetti yang menjadi ujung tombak.


Tebar harapan

Di bagian lain, Liverpool menjadi salah satu tim kontestan Liga Primer yang harus menjalani pertandingan ulangan (replay) babak ketiga Piala FA. Pada laga di Stadion Anfield, Minggu (8/1), the Reds berbagi skor 0-0 dengan tim level empat, Plymouth Argyle.

The Reds kini harus menang di markas Plymouth Argyle, dini hari nanti. Kendati di lima penampilan terakhir ‘si Merah’ hanya menuai satu kemenangan, gelandang Philippe Coutinho tetap menebar harapan. “Kami harus tetap bekerja bersama-sama karena musim ini masih sangat panjang. Kami ada target yang besar untuk direalisasikan musim ini,” ujar pemain asal Brasil tersebut.

“Percaya diri (dengan hasil yang baik) memberikan kita perasaan yang baik. Kita harus kerja keras. Kita jadikan ini musim yang penting dan Liverpool harus tetap bermain dengan baik,” pungkasnya. (Mirror/Eurosport/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya